34
Daftar  pertanyaan  di  atas  hanya  digunakan  sebagai  panduan wawancara.  Dalam  kenyataannya  di  lapangan  saat  pengambilan  data,
pertanyaan yang diajukan oleh peneliti bersifat mengalir dan tidak terlalu mengacu kepada pertanyaan-pertanyaan di atas.
Dalam  mengambil  data,  peneliti  menggunakan  alat  perakam sebagai  alat  bantu.  Alat  perekam  digunakan  agar  tidak  ada  hasil
wawancara  yang  terlewatkan  atau  hilang  sehingga  terjaga  keutuhan  hasil data. Selain itu alat perekam digunakan agar peneliti berkonsentrasi penuh
pada  proses  wawancara.  Dalam  penggunannya,  alat  perekam  akan digunakan ketika sudah mendapatkan ijin dari responden.
F. ANALISIS DATA
Analisis  data  menurut  Creswell  2012  dilakukan  melalui  beberapa  tahap yaitu,
1. Mengolah  dan  mempersiapkan  data  untuk  dianalisis.  Mengolah  dan
mempersiapkan  data  untuk  dianalisis  ini  diwujudkan  dengan melibatkan  panduan  wawancara,  scanning  hasil  data,  mengetik  data
lapangan  dalam  bentuk  verbatim,  memilah  dan  menyusun  data  ke dalam jenis yang berbeda tergantung pada informan penelitian.
2. Membaca  keseluruhan  data.  Dalam  tahap  ini,  peneliti  membuat  tema
umum atas hasil verbatim yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan. Peneliti lalu menuliskan catatan-catatan khusus atau gagasan-
gagasan umum tentang hasil data yang diperoleh.
35
3. Menganalisis  data  lebih  rinci  dengan  melakukan  koding  data.  Koding
sendiri  merupakan  proses  mengolah  materi  atau  informasi  menjadi segmen-segmen  tertulis  sebelum  memaknainya  Rossman    Rallis
dalam Sarafino, 2012. Pada penelitian ini, peneliti mengkombinasikan jenis  kode  emerging  dan  kode  predetermined  dimana  koding  sudah
ditetapkan  sebelumnya  dengan  menggunakan  teori,  namun  tidak menutup kemungkinan adanya koding baru ketika hasil data bervariasi.
Koding  yang  digunakan  pada  penelitian  ini,  bisa  digambarkan  sebagai berikut,
Tabel 2 Keterangan Koding
KODE KETERANGAN
A -
S1 -
S2 -
S3 -
S4 Dukungan Emosional
- Diberikan oleh keluarga
- Diberikan oleh teman
- Diberikan oleh homoseksual lain
- Diberikan  oleh  orang  yang  tidak
begitu dikenal B
- S1
- S2
- S3
- S4
Dukungan Instrumental -
Diberikan oleh keluarga -
Diberikan oleh teman -
Diberikan oleh homoseksual lain -
Diberikan  oleh  orang  yang  tidak begitu dikenal
36
C -
S1 -
S2 -
S3 -
S4 Dukungan Informasi
- Diberikan oleh keluarga
- Diberikan oleh teman
- Diberikan oleh homoseksual lain
- Diberikan  oleh  orang  yang  tidak
begitu dikenal D
- S1
- S2
- S3
- S4
Dukungan Pertemanan -
Diberikan oleh keluarga -
Diberikan oleh teman -
Diberikan oleh homoseksual lain -
Diberikan  oleh  orang  yang  tidak begitu dikenal
E -
S1 -
S2 -
S3 -
S4 Jenis dukungan lain
- Diberikan oleh keluarga
- Diberikan oleh teman
- Diberikan oleh homoseksual lain
- Diberikan  oleh  orang  yang  tidak
begitu dikenal
Jenis dukungan lain merupakan unsur tambahan jika perilaku dukungan sosial  yang dimaksud subjek tidak bisa dimasukkan ke dalam keempat
jenis dukungan sosial.
4. Koding digunakan untuk menetapkan sejumlah tema atau kategori yang
akan  dianalisis  dan  diinterpretasi  lebih  dalam  dalam  bentuk  deskripsi umum.  Tema-tema  ini  yang  biasanya  akan  menjadi  hasil  penelitian  di
dalam suatu penelitian