67
“Oohh, ada. Temen2 deket, temen2 main. Karena tiap hari  ketemu  ya  pastinya  ada.  Kerjaanku  bukan  kerjaan
kantoran  gitu  jadi  pasti  ada.  Ditemenin  atau  apa  gitu  pasti ada” S4.W1.B132-134
Menurut  informan  3,  perilaku  saling  cerita  lebih  dianggap sebagai  dukungan  jika  dilakukan  oleh  teman  dibandingkan  oleh
orang yang tidak dekat dengan informan. Hal ini disebabkan karena perilaku saling cerita kemungkinan besar tidak akan muncul bersama
dengan orang yang tidak dekat dengan informan
“Hem…  kalo  posisinya sama  orang  yang  nggak  deket sih, aku nggak bakal cerita duluan sih sama mereka. Karena
itu kan masalah pribadi, terus pentingnya apa ke mereka, ke aku  juga  kalo  aku  ngomongin  hal-hal  yang  kaya  gitu.  Tapi
kalo orangnya itu tau aku gay, dan aku lagi mencari bahan obrolan  sih,  bisa-bisa  aja.  Tapi  kayaknya  kalo  aku  nggak
temen  deket  sih  kayaknya  nggak  deh.  Lebih  ke  nggak.” S3.W2.B207-213
e. Dukungan Lain
Dari  perilaku-perilaku  yang  sudah  disebutkan  oleh  informan, terdapat  perilaku  yang  tidak  dapat  dikategorikan  ke  dalam  keempat
jenis  dukungan  sosial  di  atas.  Perilaku-perilaku  tersebut  kemudian disusun  sehingga  dapat  digolongkan  menjadi  satu  perilaku  umum
yaitu perilaku dibiarkan atau dibebaskan untuk menjadi homoseksual Perilaku dipersepsi oleh keempat informan sebagai dukungan sosial.
“Ketika sosial memandang kita berbeda, kan kita juga menjadi beban to. Nah itu semacam menjadi.. ya itu beban.
Ketika  orang  membiarkan  aku  menjadi  seperti  ini  aku menganggap itu sebagai dukungan” S1.W1.B60-63
68
“Dukungan  sih  buat  aku.  Nggak  ikut  campur  gitu  lo. Aku kan nggak suka orang-orang yang ikut campur. Emang
mereka ngasih
makan aku
apa, ngatur-
ngatur” S2.W2.B26-28
“Ya. Let me be. Biarin aku jadi seperti ini. Tanpa harus ngumbar2  kalo  aku  gay  atau  gimana.  Tapi  nggak  harus
yang jadi akrab, kemana sama aku, makan sama aku. Nggak yang  gitu  juga.  Udah  tau  yang,  oh.  Yaudah  gitu  aja
” S3.W2.B296-298
“mereka  itu  tidak  secara  langsung  mendukung,  tapi juga  nggak  ngelarang.  Mungkin,  mungkin,  kasarannya
ialah,  yasudahlah.  Mungkin  ya.  Ya  orang  aku  juga  nggak mengganggu  kita  kok,  ya  ngapain  nglarang-nglarang.  Tapi
mereka  nggak  ndukung  juga  karena  mungkin  itu  yang dilarang  agama,  itu  yang  nggak  dilegalkan  di  negara  ini,
tapi ya, mereka mungkin udah di dalam mode yang yaudah lah, biarin aja. Toh dia temen kita juga. Kita kerja bareng.
Mungkin  lo  ya.  Aku  nggak  tau  juga,  mungkin  itu  yang terjad
i” S4.W1.B68-76