40
Tabel 3 Jadwal Pengambilan Data
No Informan
Hari, tanggal, jam Tempat pengambilan
data 1.
S1 Minggu, 19 Oktober 2014,
19.38 – 19.50 WIB
Minggu, 26 Oktober 2014, 20.45
– 21.10 WIB Selasa, 18 November 2014
21.37 – 22.00 WIB
Kedai Kopi
District café
Aniayya Resto
2. S2
Minggu, 26 Oktober 2014, 20.20
– 20.45 WIB Senin, 24 November 2014,
21.00 – 21.18 WIB
District café
District cafe
3. S3
Senin, 27 Oktober 2014, 11.35
– 11.58 WIB Rabu, 3 Desember 2014,
13.55 – 14.40 WIB
Perpustakaan
Perpustakaan
4. S4
Senin, 29 Desember 2014, 14.02
– 14.25 WIB KFC
41
3. Identitas Informan
Tabel 4 Identitas Informan
Informan 1 Informan 2
Informan 3 Informan 4
Inisial P
A R
T Jenis kelamin
Perempuan Perempuan
Laki-laki Laki-laki
Tanggal lahir 28 April 1992
22 Maret 1993 20 April 1994
5 Juli 1990 Usia
22 21
20 24
Pendidikan terakhir SMA
SMA SMA
SMA Pekerjaan
Mahasiswi Karyawan swasta
Mahasiswa Karyawan Swasta
Urutan kelahiran Anak  ke  2  dari  3
bersaudara Anak  ke  2  dari  2
bersaudara Anak  ke  2  dari  5
bersaudara Anak  ke  1  dari  2
bersaudara Mempublikasikan
orientasi seksual Mempublikasikan
kepada teman Mempublikasikan
kepada teman Mempublikasikan  hanya
kepada teman dekat Mempublikasikan
kepada semua orang
42
Inisial Ayah D
P Alm THN
Y Usia ayah
54 -
55 50
Pendidikan terakhir ayah
SMA SMA
SMA SMA
Pekerjaan ayah POLRI
Karyawan swasta Wiraswasta
PNS
Inisial Ibu
SH S Alm
LE I
Usia ibu 53
- 44
48 Pendidikan terakhir ibu
D3 S1
SMP SMA
Pekerjaan ibu Karyawan swasta
Dosen Ibu rumah tangga
Ibu rumah tangga
Anak Pertama V
G TP
T informan Jenis kelamin
Perempuan Laki-laki
Laki-laki Laki-laki
Usia 28
26 24
24 Pekerjaan
Karyawan swasta Karyawan Swasta
Guru Karyawan swasta
Anak kedua P informan
A informan R informan
S Jenis kelamin
Perempuan Perempuan
Laki-laki Perempuan
Usia 22
21 21
22 Pekerjaan
Mahasiswi Karyawan swasta
Mahasiswa Mahasiswi
43
Anak ketiga M
- J
- Jenis kelamin
Perempuan -
Perempuan -
Usia 15
- 18
- Pekerjaan
Pelajar SMP -
Mahasiswi -
Anak keempat
- -
GG -
Jenis kelamin -
- Perempuan
- Usia
- -
14 -
Pekerjaan -
- Pelajar SMP
-
Anak kelima -
- DM
- Jenis kelamin
- -
Perempuan -
Usia -
- 11
- Pekerjaan
- -
Pelajar SD -
44
B. HASIL PENELITIAN
1. Latar Belakang Informan
Informan  1  adalah  seorang  perempuan  beusia  22  tahun.  Informan menyadari  orientasi  seksual  sejenisnya  ketika  informan  duduk  di  kelas
satu SMA. Saat itu informan merasa bahwa hal itu tidak baik sehingga ia mencoba berpacaran dengan lawan jenis. Hal tersebut tidak berlangsung
lama,  ketika  kelas  2  SMA,  informan  memutuskan  bahwa  dirinya menyukai  perempuan.  Hal  ini  dibuktikan  dengan  informan  yang
berpacaran dengan sahabat sekelasnya yang berjenis kelamin perempuan di  SMA.  Mengenai  orientasi  seksualnya,  informan  mulai  terbuka
terhadap  teman-temannya  ketika  mulai  berkuliah.  Selain  teman- temannya, beberapa anggota keluarga informan juga mengetahui tentang
orientasi  seksual  informan  yang  sejenis.  Menurut  informan,  tanggapan keluarga terhadap orientasi seksual informan tidak melarang, namun juga
tidak mendukung. Tanggapan keluarga informan adalah membiarkan dan tidak mencampuri masalah hubungan romantis informan.
Informan 2 adalah seorang perempuan berusia 21 tahun yang bekerja sebagai  karyawan  swasta.  Informan  menyadari  orientasi  seksual
sejenisnya  ketika  informan  duduk  di  bangku  SMA.  Hal  ini  dibuktikan dengan informan berpacaran dengan seorang perempuan ketika masa itu.
Informan  sempat  memiliki  keinginan  untuk  berpacaran  dengan  laki-laki setelah  informan  memutuskan  hubungan  dengan  pacar  pertamanya.
Setelah  dekat  dengan  laki-laki,  informan  kembali  berpacaran  dengan
45
perempuan.  Informan  menyatakan  bahwa  hati  informan  tidak  mau berpacaran  dengan  laki-laki  dan  karena  informan  menganggap  bahwa
tidak ada laki-laki yang peka. Informan  3  adalah  seorang  laki-laki  yang  berstatus  mahasiswa  di
salah  satu  universitas  swasta  di  Yogyakarta.  Informan  mengaku  bahwa hanya teman-teman terdekatnya saja yang mengetahui mengenai orientasi
seksual  sejenisnya.  Hal  ini  disebabkan  karena  informan  memiliki ketakutan  bahwa  orang-orang  akan  berubah  dan  menghakiminya  ketika
dia  mengungkapkan  mengenai  orientasi  seksual  sejenisnya.  Informan juga  memiliki  ketakutan  bahwa  teman-temannya  akan  menjauhi  dia
karena  orientasi  seksual  sejenisnya.  Informan  menyadari  orientasi seksual sejenisnya ketika informan duduk di bangku SMP, namun mulai
memiliki relasi dengan lelaki lain ketika informan kuliah. Informan  keempat  adalah  seorang  laki-laki  yang  berusia  24  tahun.
Informan  bekerja  sebagai  karyawan  swasta  yang  memiliki  jabatan  di bidang marketing dan relasi perusahaan. Informan lebih memilih berelasi
romantis  dengan  laki-laki  dibandingkan  dengan  perempuan  karena informan  merasa  bahwa  berpacaran  dengan  perempuan  merepotkan  dan
membingungkan.  Informan  sudah  terbuka  mengenai  orientasi  seksual sejenisnya  kepada  teman  dekatnya  ketika  SMA.  Informan  lalu  terbuka
kepada keluarganya pada tahun 2012.
46
2. Persepsi Dukungan Sosial menurut Informan
a. Informan 1
Dukungan sosial yang bersifat emosional secara umum menurut informan meliputi perilaku tidak dianggap jijik dan menular orientasi
seksual  sejenisnya  S1.W1.B51-52  serta  dihormati  pilihannya sebagai  homoseksual  S1.W1.B54-55.  Informan  juga  menganggap
bahwa dirinya didukung ketika orientasinya tidak dipandang sebagai abnormalitas  S1.W1.B45,  W2.B7.  Perilaku  lain  yang  dianggap
informan  sebagai  dukungan  adalah  ketika  dirinya  tidak  dipandang dengan  ekspresi  jijik,  risih,  dan  penuh  ketidaksukaan  S1.W2.B11.
Tatapan  yang  dipandang  mendukung  ialah  pandangan  mata  yang tidak tajam yang menurut informan tanpa perasaan jijik di dalamnya
S1.W3.B5-7,  serta  ada  kontak  mata  ketika  sedang  bercerita  yang menurut  informan  merupakan  suatu  bentuk  penghormatan
S1.W1.B16, W3.B14-18. Informan juga menganggap bahwa ketika informan  disapa  S1.W3.B8-9  dan  diberi  senyuman  S1.W3.B8,
informan merasa terdukung secara emosional. Bentuk dukungan lain menurut  informan  adalah  ketika  orang  lain  menerima  dan
mendukung  orientasi  seksual  sejenisnya  S1.W2.B76-77.  Hal  ini bisa  ditunjukkan  dengan  perilaku  tidak  dihakimi  S1.W2.B56-57,
B58-59,  B62-64,  disindir  dan  dihina  orientasi  seksual  sejenisnya S1.W2.B58-59,  W3.B120-124  dan  berteman  yang  biasa  saja
S1.W1.B13, W2.B17. Berteman yang biasa saja menurut informan