SDM Industrial
Relation Bahan Baku
ADM Gudang Bahan
Pengemas Spare part
Dispensing Logistik
Bahan Awal Logistik
Produk Jadi Umum
Produk Jadi
Pelayanan Operasional
Pelay. Rumah Tangga
Pemeliharaan Perbaikan
People Development
HR System Compensation
benefits
UMUM DAN SDM
Prog. Kemitraan Bina Lingkungan
PKBL Poliklinik Apotik
Gambar 2.15 Struktur Organisasi Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia SDM PT. Indofarma Persero Tbk.
2.10.2.1 Bidang Sumber Daya Manusia SDM
Bagian SDM dipimpin oleh seorang manajer yang membawahi empat seksi, yaitu Seksi Industrial Relation, Seksi People Development, Seksi HR System dan
Seksi Compensation and Benefits. Berdasarkan dari data Bidang SDM, karyawan PT. Indofarma Persero Tbk, baik karyawan tetap maupun karyawan Tenaga
Harian Lepas THL jumlahnya ±1.200 orang yang terbagi dalam beberapa unit, yaitu Non Direktorat, Direktorat Produksi, Direktorat Umum dan SDM,
Direktorat Pemasaran dan Direktorat Keuangan. Perusahaan mempunyai program
Universitas Sumatera Utara
pelatihan kerja yang teratur, pengiriman karyawan berprestasi ke perguruan tinggi terbaik di dalam dan di luar negeri.
2.10.2.2 Bidang Logistik Bahan Awal
Bidang logistik bahan awal dipimpin oleh seorang menejer yang membawahi tiga seksi, yaitu Seksi Bahan Baku dan Administrasi Gudang, Seksi
Bahan Pengemas dan Sparepart dan Seksi Dispensing. Bidang Logistik Bahan Awal berfungsi untuk memastikan agar bahan awal bahan baku dan bahan
kemas untuk produk-produk farma maupun obat tradisional ekstrak dan simplisia, health food, spare part, reagensia dan supplies produksi tersimpan
dengan aman, rapi dan terjaga kualitasnya. Selain itu, memastikan agar proses dispensing, pendistribusian bahan kemas, spare part serta supplies produksi yang
diperlukan oleh bidang-bidang terkait sesuai dengan permintaan, dan pendistribusian barang-barang yang diperlukan customer sesuai dengan Sales
Order SO. Kegiatan yang dilakukan di bidang Logistik Bahan Awal, antara lain
penerimaan barang unloading dan karantina, penyimpangan barang barang memenuhi syarat, barang yang tidak memenuhi syarat dan lain-lain dan
pengeluaran barang prinsip FEFO FIFO mencakup bahan baku, bahan kemas, supplies, spareparts, ekstrak. Sasaran mutu yang dinilai dari akurasi stock dan
kecepatan pelayan PP dan PK. Aspek-aspek yang diperhatikan dalam kegiatan logistik bahan awal, yaitu:
a. Speed kecepatan pelayanan
Dipengaruhi oleh ketersediaan bahan dan perlakuan awal pengeringan, pengayakan dan penghalusan.
Universitas Sumatera Utara
b. Space ruang gerak
Meliputi barang kapasitas barang, orang kenyamanan bekerja dan alat pergerakan dengan cepat dan lancar.
c. Spesifikasi bahan
Meliputi sifat fisika dan kimia yang akan mempengaruhi penyimpanan barang, baik layout gudang maupun tempat penyimpanan.
d. Safety keselamatan
Meliputi barang tidak terkontaminasi dan tidak rusak, orang tidak luka, cacat dan keracunan dan alat tidak rusak.
e. Security keamanan
Meliputi barang dijaga agar tidak hilang, orang diberi asuransi dan alat dijaga dan dipelihara.
f. Lingkungan
Seksi Bahan Baku dan Administrasi Gudang
Seksi Bahan Baku dan Administrasi Gudang berfungsi untuk memastikan agar bahan baku tersimpan dengan aman dan terjaga kualitasnya, pendistribusian
ke masing-masing bidang yang memerlukan dapat berjalan dengan baik dan penyimpanan bahan peralatan dapat dikategorikan berdasarkan sifat dan
fungsinya. Gudang penyimpanan terbagi menjadi empat jenis yaitu : a.
Gudang utama Gudang berkondisi suhu kamar, digunakan untuk menyimpan bahan–bahan
yang relatif stabil pada suhu tersebut. Gudang ini meliputi gudang bahan baku, pengemas, penolong, spare part dan perlengkapan, etiket, ruang
penimbangan dan karantina.
Universitas Sumatera Utara
b. Gudang bersuhu dingin
Gudang yang bersuhu 18º-22ºC berada didalam gudang utama, digunakan untuk menyimpan barang–barang yang tidak stabil pada suhu kamar, seperti
vitamin, antibiotik, bahan pengemas alumunium foil dan lainnya. c.
Gudang β laktam
Gudang ini terletak dalam satu bangunan yang terpisah dari gudang utama. Ruangan ini bersuhu 29º-30ºC. Gudang ini khusus digunakan untuk
menyimpan antibiotik golongan β laktam seperti ampisilin dan amoksisilin.
d. Gudang solven
Gudang yang berlokasi diluar gudang utama, khusus digunakan untuk menyimpan bahan–bahan yang mudah terbakar dan korosif seperti alkohol,
metanol, metilen klorida dan lain–lain.
Seksi Bahan Pengemas dan Spare part
Seksi Bahan Pengemas dan Spare Part berfungsi untuk memastikan agar bahan kemas untuk farma maupun obat tradisional ekstrak dan simplisia, health
food dan spare part tersimpan dengan aman, rapi dan terjaga kualitasnya. Selain itu, memastikan agar proses dispensing, pendistribusian bahan kemas, spare part
serta supplies produksi yang diperlukan oleh bidang-bidang terkait sesuai dengan permintaan, dan pendistribusian barang-barang yang diperlukan customer sesuai
dengan SO. Seksi ini terbagi menjadi dua subseksi yang dikepalai oleh supervisor yaitu subseksi bahan kemas dan subseksi spare part dan transito.
Seksi Dispensing
Seksi Dispensing berfungsi untuk memastikan agar proses dispensing penimbangan yang diperlukan oleh bidang-bidang terkait sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
permintaan. Seksi ini dibagi lagi menjadi dua seksi yaitu subseksi mobile dan non mobile. Seksi Dispensing memiliki wewenang untuk mengusulkan sistem dan
prosedur dispensing sesuai dengan kaidah CPOB dan mengusulkan sistem dan prosedur pemeliharaan sarana dispensing dan melaksanakan kegiatan dispensing
termasuk mematikan alat operasional dispensing terkalibrasi sesuai dengan standar yang diperlukan.
2.10.2.3 Bidang Logistik Produk Jadi