Manajemen Mutu Personalia PEMBAHASAN

memperbaiki diri. Dengan adanya rencana-rencana ini maka industri-industri farmasi diharuskan melakukan kinerja sesuai dengan CPOB terkini. Oleh karena itu pihak industri melakukan pembenahan gedung, peralatan dan juga SDM.

3.1 Manajemen Mutu

Mutu adalah derajat dimana seperangkat karakteristik memenuhi persyaratan dari pelanggan dan pihak terkait. Mutu dijadikan prioritas pertama demi kepuasan pelanggan. Mutu mencakup seluruh kegiatan perusahaan, mulai dari penelitian dan pengembangan, produksi sampai pemasaran. Mutu dibangun dalam suatu sistem manajemen mutu terpadu oleh semua pihak melalui perencanaan, pelaksanaan, pengendalian yang efektif dan efisien dan selalu dijaga dan ditingkatkan. Manajemen mutu memberikan arahan kebijakan tentang mutu kepada perusahaan dalam memproduksi suatu obat dalam suatu sistem mutu. Sistem mutu yang mengatur struktur organisasi, tanggung jawab dan kewajiban, semua sumber daya yang diperlukan dan semua prosedur yang mengatur proses yang ada. Bidang Pemastian Mutu melakukan tindakan secara sistematis untuk melaksanakan sistem mutu sesuai dengan CPOB. CPOB berfungsi untuk menghindarkan dan meminimalkan resiko yang tidak dapat dideteksi melalui serangkaian tes misalnya kontaminasi dan tercampurnya produk. Salah satu aspek CPOB yang berperan dalam manajemen mutu adalah pengawasan mutu, yang kegiatannya terfokus kepada pelaksanaan pengujian lingkungan, fasilitas, bahan, komponen dan produk sesuai yang dengan standar. Universitas Sumatera Utara Untuk menjaga kualitas atau mutu produk yang dihasilkan, PT. Indofarma Persero Tbk telah melakukan manajemen mutu secara baik yang mengacu kepada CPOB sehingga produk yang dihasilkan mempunyai jaminan terhadap kualitas produk. Selain mengacu kepada CPOB, manajemen mutu PT. Indofarma Persero Tbk juga mengacu kepada ISO 9001 yang mana sistem manajemen mutu tidak hanya pada jaminan produk, melainkan pada kepuasan pelanggan sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk yang dipasarkan.

3.2 Personalia

Ditinjau dari segi organisasi, kualifikasi dan tanggung jawab personil, PT. Indofarma Persero Tbk telah berupaya mengikuti secara baik pedoman CPOB. Dalam struktur organisasi terdapat pemisahan kepemimpinan antara manager produksi dan manager pemastian mutu. Tujuan dari pemisahan tersebut adalah agar pengawasan dan pengaturan terhadap masing-masing bidang lebih terfokus agar setiap bidang dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Selain itu adanya pemisahan ini juga untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang. Struktur organisasi di PT. Indofarma Persero Tbk telah mengalami pergantian jajaran. Dari struktur organisasi terlihat adanya pemisahan kepemimpinan yang terstruktur dengan tujuan agar masing-masing bidang dapat berjalan efektif dan efisien dengan pengawasan yang ketat. Struktur organisasi PT. Indofarma Persero Tbk dipimpin oleh Direktur Utama yang membawahi empat direktorat yaitu Direktorat Produksi, Direktorat Pemasaran, Direktorat Umum, dan Direktorat Keuangan. Universitas Sumatera Utara Masing-masing manajer memiliki tanggung jawab dalam menyusun dan mengesahkan prosedur-prosedur tertulis, memantau kegiatan di masing-masing bidang baik personil, mesin dan peralatan lain, prosedur kerja, dan lingkungan kegiatan apakah selalu memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dan pedoman CPOB atau telah terjadi penyimpangan sehingga memerlukan tindakan perbaikan segera. Setiap manager dibantu oleh asisten manager yang selalu mengadakan pertemuan rutin dengan karyawan untuk mengingatkan agar karyawan selalu menerapkan CPOB dalam setiap kegiatan produksi obat. Untuk membantu pekerjaan manager, di PT. Indofarma Persero Tbk dikerahkan tenaga supervisor dan mandor serta operator dan tenaga terlatih dalam jumlah yang efisien dan efektif untuk melaksanakan kegiatan produksi sesuai dengan prosedur dan aturan yang telah ditentukan. Untuk memenuhi persyaratan produk dengan mutu yang senantiasa memenuhi persyaratan, diperlukan personalia yang terampil dengan penempatan yang sesuai dengan pendidikan dan kemampuan. PT. Indofarma Persero Tbk selalu mengadakan pendidikan dan pelatihan-pelatihan bagi karyawannya, juga secara rutin dilakukan perputaran dan perpindahan posisi untuk menghindari kejenuhan bekerja di satu bidang tertentu. Pengelolaan program pendidikan dan pelatihan dilakukan oleh bidang Sumber Daya Manusia SDM, mulai dari tahap perencanaan hingga pada tahap pelaksanaannya. Materi pendidikan dan pelatihan yang diberikan berdasarkan kepada program perusahaan ataupun berdasarkan permintaan masing-masing bidang dengan memperhatikan kebutuhan bidang tersebut, disamping materi-materi umum tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3, Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin 5R, dan tentang CPOB. Universitas Sumatera Utara Pendidikan dan pelatihan dilakukan untuk menambah pengetahuan ataupun sebagai penyegaran kembali terhadap materi yang pernah diberikan sebelumnya. PT. Indofarma Persero Tbk telah melakukan kebijakan dalam pengaturan tenaga kerja terutama tenaga harian lepas THL yang telah mendapatkan pelatihan CPOB. Para tenaga harian lepas ini ditempatkan pada lini pengemasan produksi I dan II. Kebijakan ini dilakukan karena setiap dua kali masa kontrak selalu ada pergantian dan hal ini sesuai dengan peraturan yang telah dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja Depnaker. Kebijakan ini mempunyai sisi positif dari segi manajemen karena meringankan beban yang dipikul untuk biaya man hours dan menguntungkan dari segi efisiensi biaya produksi. Namun konsekuensinya dengan adanya pergantian karyawan yang sering maka pihak manajemen harus sering melakukan pelatihan-pelatihan yang berkala terhadap karyawan baru yang tentunya memerlukan biaya tidak sedikit dan dapat menghambat proses produksi, karena ketrampilan karyawan akan kembali ke tingkat awal lagi dan juga karyawan mengalami rasa gelisah ketika mendekati akhir masa kontrak sehingga menimbulkan beban psikologis dan dapat menurunkan kinerja kerja sumber daya manusia. Sebagai salah satu aspek CPOB, personalia mempunyai peranan yang penting dimana jumlah karyawan disemua tingkatan hendaklah cukup serta memiliki pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan yang sesuai dengan tugasnya serta memiliki sikap dan kesadaran yang tinggi untuk mewujudkan tujuan CPOB. Bidang pemastian mutu dan pengawasan mutu di PT. Indofarma Persero Tbk belum dipisahkan, namun dalam waktu dekat akan segera dipisah sesuai dengan pedoman CPOB. Universitas Sumatera Utara

3.3 Bangunan dan Fasilitas

Dokumen yang terkait

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. KIMIA FARMA (Persero) Tbk. Plant Medan

3 60 73

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri Di PT. Indofarma (Persero) Tbk. Jalan Indofarma No. 1, Cikarang Barat 17530, Bekasi (3 – 31 Oktober 2011)

11 65 113

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri di PT. INDOFARMA (Persero) Tbk. Jalan Indofarma No. 1 Cikarang Barat 17530, Bekasi (4 – 30 April 2011)

2 55 104

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri di PT. Indofarma (Persero) Tbk. Jalan Indofarma No. 1, Cikarang Barat 17530, Bekasi (4 – 30 April 2011)

0 47 100

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri Di PT. Indofarma (Persero) Tbk. Jalan Indofarma No. 1, Cikarang Barat 17530, Bekasi (1 November – 30 November 2010)

3 48 84

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. INDOFARMA (Persero) Tbk. Jalan Indofarma No. 1, Cikarang Barat 17530, Bekasi (1 Maret 2008 – 31 Maret 2008)

16 98 78

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri Di PT. Kimia Farma (Persero) Tbk.Plant Bandung

6 78 115

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Indofarma (Persero) Tbk. jalan Indofarma no. 1 Cibitung, Cikarang Barat-Bekasi 2 April-31 Mei 2018 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 15

Laporan Praktek Kerja profesi Apoteker di PT. Indofarma (Persero) Tbk. jalan Indofarma no. 1 Cibitung, Cikarang Barat-Bekasi 2 April-31 Mei 2018 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 14

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Di PT. Indofarma (Persero) Tbk. Jalan Indofarma No. 1 Cibitung, Cikarang Barat, Bekasi 10 April - 31 Mei 2017 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 13