meningkatkan nilai perusahaan disusun berdasarkan faktor-faktor, antara lain faktor eksternal perekonomian, fluktuasi nilai tukar, persaingan usaha, harga
bahan baku dan tuntutan konsumen dan faktor internal keuangan perusahaan, dampak lingkungan dan produk yang rusak. GCG Good Corporate Governance
atau tata kelola perusahaan yang baik menurut Kementrian BUMN adalah suatu proses dan struktur yang digunakan oleh perusahaan BUMN untuk meningkatkan
keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan. PT. Indofarma Persero Tbk berupaya meningkatkan efektifitas produksi,
antara lain dengan cara dibentuknya bidang Supply Chain Management SCM yang menjadi jembatan antara perencanaan produksi, marketing dan distribusi.
Dengan ditingkatkannya fungsi SCM ini, diharapkan kualitas stok dapat diperbaiki, yang mana yang akan diproduksi adalah yang betul-betul dibutuhkan
oleh pasar. Sehingga dapat dipastikan stok yang ada digudang obat jadi PT. Indofarma Persero Tbk adalah stok yang sesuai kebutuhan pasar.
2.11 Sertifikasi PT. Indofarma Persero Tbk.
ISO merupakan organisasi internasional khusus dalam hal standarisasi. ISO telah diakui lebih dari 150 negara, didirikan pada tahun 1947 yang berpusat di
Geneva, Swiss. Organisasi ini bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan standar-standar umum yang berlakuk secara internasional ini
bermaksud untuk memajukan pengembangan standarisasi dan aktivitas yang terkait di seluruh dunia. Hasilnya berupa persetujuan internasional yang kemudian
dipublikasikan sebagai Standar Internasional. Tujuan standar internasional dalam organisasi ISO adalah liberalisasi perdagangan di seluruh dunia memerlukan
Universitas Sumatera Utara
bahasa perdagangan yang sama. Penetrasi antar sektor industri karena tidak ada satupun industri yang benar-benar independen. Kompatibilitas sistem komunikasi
di seluruh dunia memberi peluang kompetisi yang sehat, inovasi, perbaikan produktivitas dan penghematan biaya. Mendorong berbagai bidang
pengembangan yang baru dengan standarisasi terminologi dan pengumpulan data. Sebagai kondisi dasar untuk keberhasilan ekonomi di negara berkembang agar
tercapai pembangunan yang berkelanjutan. ISO 9001 mengatur sistem dokumentasi organisasi terkait menejemen
mutunya. Dokumen dalam sistem manajemen mutu ISO 9001 biasanya berisi kebijakan mutu Quality Policy, sasaran mutu Quality Objectives, dan pedoman
mutu Quality Manual. Sedangkan sistem manajemen mutu itu sendiri mencakup antara lain, yaitu customer contracts, rekrutmen dan pelatihan karyawan, design
dan pengembangan produk dan jasa, produksi dan pengiriman produk, pemilihan pemasok suppliers, tanggung jawab manajemen, internal audit mutu,
pengukuran dan pemantauan, perbaikan berkesinambungan, tindakan perbaikan dan pencegahan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PEMBAHASAN
Industri farmasi berfungsi dalam menyediakan berbagai obat yang bermutu dan mempunyai keamanan yang tinggi, sekaligus dapat diterima oleh masyarakat.
Obat yang aman, manjur, dan acceptable dapat dicapai apabila industri obat menerapkan suatu standar mutu dalam seluruh rangkaian proses produksi. Oleh
karena itu, setiap industri farmasi wajib mengikuti Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB sebagai standar mutu dalam produksi obat. Dengan ketentuan
tersebut, maka PT. Indofarma Persero Tbk yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara BUMN dibawah naungan Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, berkewajiban untuk melaksanakan CPOB pada semua aspek produksi mulai dari personalia, bangunan dan fasilitas, peralatan, sanitasi dan higiene,
produksi, pengawasan mutu, inspeksi diri dan audit mutu, penanganan keluhan terhadap produk, penarikan kembali produk dan produk kembalian, dokumentasi,
pembuatan analisis berdasarkan kontrak, kualifikasi dan validasi dan manajemen mutu.
PT. Indofarma Persero Tbk tumbuh menjadi industri farmasi di Indonesia yang turut memberikan kontribusi dalam pembangunan kesehatan menuju
Indonesia sehat 2010. Berbagai hal terus dilakukan demi meningkatkan mutu produk, baik oleh pihak internal PT. Indofarma Persero Tbk, maupun oleh
pemerintah selaku deregulator dan pemegang saham. Pemerintah menjalankan perannya diwakili oleh Badan POM dan Departemen Kesehatan. Akhir-akhir ini
tuntutan global yang makin meningkat, mengharuskan industri-industri farmasi
Universitas Sumatera Utara