2.10.1.4 Bidang Teknik dan Pemeliharaan
Bidang Teknik dan Pemeliharaan dipimpin oleh seorang menejer yang membawahi empat seksi yaitu seksi Perencanaan, evaluasi dan workshop, seksi
Pemeliharaan, seksi Rekayasa dan seksi Utilities. PT. Indofarma Persero Tbk bertugas melakukan pengawasan dan pemeliharaan terhadap seluruh mesin dan
peralatan produksi. Struktur organisasi dapat dilihat pada pagan dibawah ini:
Teknik dan pemeliharaan
Pemeliharaan Perencanaan
evaluasi workshop
Utilities Rekayasa
Gambar 2.10 Struktur Organisasi Bidang Teknik dan Pemeliharaan PT. Indofarma Persero Tbk.
Sarana pendukung pabrik yang digunakan di PT. Indofarma Persero Tbk, antara lain:
a. Listrik
Sistem kelistrikan di PT. Indofarma Persero Tbk, menggunakan sumber kelistrikan dari PLN dan generator milik perusahaan sendiri.
b. Air
Sistem pengelolaan air di PT. Indofarma Persero Tbk, menggunakan sumber air tanah sumur dalam ± 150 meter, dimana perusahaan memiliki empat
sumur air. Tujuan pengelolaan air ini adalah untuk menghilangkan cemaran sesuai standar kualitas air yang ditetapkan. Air dihilangkan dari pengaruh zat besi
dan ditampung didalam bak penampung yang berisi kaporit untuk menghilangkan bakterinya. Air raw water dihilangkan lumpur dan partikel-partikelnya dengan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan multimedia filter, dimana filter-filter ini tersusun dalam suatu tabung vessel dengan bagian bawah tabung diberikan pasir sebagai alas tabung,
filter ini sering juga disebut send filter. Selanjutnya air saring dengan karbon aktif, berfungsi sebagai pre-treatment sebelum proses deionisasi untuk
menghilangkan klorin, kloramin, pestisida, bahan-bahan organik, warna, bau dan rasa dalam air. Selanjutnya air dihilangkan kation dan anionnya water softener
filter dengan menggunakan resin untuk menghilangkan atau menurunkan kesadahan air dengan cara mengikat calsium dan magnesium yang menyebabkan
tingginya tingkat kesadahan air. Selanjutnya air dialirkan ke gedung water system. Air yang digunakan untuk produksi disirkulasikan selama 24 jam, untuk
itu dalam purified water system dilengkapi dengan looping system sehingga dapat memungkinkan air tersebut disirkulasi selama 24 jam. Sistem ini juga dilengkai
dengan filter ultraviolet dan ozonasi. c.
Tata udara Air Handling Unit Sistem tata udara untuk mengontrol suhu, kelembaban, tekanan udara,
jumlah partikel dan pola aliran udara sesuai dengan yang dibutuhkan untuk setiap ruangan. Dilengkapi dengan cooling coil evaporator yang berfungsi untuk
mengontrol suhu dan kelembaban relatif udara yang akan didistribusikan ke ruangan produksi. Udara yang dialirkan berasal dari campuran udara balik return
air dan udara luar fresh air. Blower static pressure fan berfungsi menggerakkan udara disepanjang sistem distribusi udara yang terhubung
dengannya. Filter berfungsi untuk mengendalikan dan mengontrol jumlah partikel dan mikroorganisme yang mengkontaminasi udara yang masuk ke dalam
ruangan produksi. Filter diletakkan didalam rumah filter filter house dan dapat
Universitas Sumatera Utara
dibagi dalam beberapa tipe berdasarkan efisiensinya, yaitu prefilter efisiensi penyaringan 35, medium filter efisiensi penyaringan 95 dan high effisiency
particulate air HEPA filter efisiensi penyaringan 99,997. Ducting berfungsi sebagai saluran tertutup tempat mengalirnya udara.
d. Penanganan terhadap debu
Sistem penanganan debu dilakukan dengan menggunakan dust collector dimana dilengkapi dengan filter penyaringan.
e. Uap air steam
Uap air diperoleh melalui unit steam boiler, digunakan sebagai sumber panas pada pengeringan granul dengan oven atau fluid bed dryer sterilisasi
dengan autoclav dan lain-lain.
2.10.1.5 Bidang Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan