Metode Pembuatan METODOLOGI PENELITIAN

6. Alkohol 70 7. Media NA 8. Biakan e.coli 9. Biakan Aspergillus Niger

3.2. Metode Pembuatan

Metode casting merupakan salah satu metode yang sering digunakan untuk membuat film. Pada metode ini protein atau polisakarida didispersikan pada campuran air dan plasticizer, yang kemudian diaduk. Setelah pengadukan dilakukan pengaturan pH, lalu sesegera mungkin campuran tadi dipanaskan dalam beberapa waktu dan dituangkan pada casting plate. Setelah dituangkan kemudian dibiarkan mengering dengan sendirinya pada kondisi lingkungan dan waktu tertentu. Film yang telah mengering dilepaskan dari cetakan casting plate dan kemudian dilakukan pengujian terhadap karakteristik yang dihasilkan Lee dan Wan, 2006 dalam Hui, 2006. Pembuatan edible film berbasis pati pada dasarnya menggunakan prinsip gelatinisasi. Dengan adanya penambahan sejumlah air dan dipanaskan pada suhu yang tinggi, maka akan terjadi gelatinisasi. Gelatinisasi mengakibatkan ikatan amilosa akan cenderung saling berdekatan karena adanya ikatan hidrogen. Proses pengeringan akan mengakibatkan penyusutan sebagai akibat dari lepasnya air, sehingga gel akan membentuk film yang stabil Careda, Henrique, Oliveira, Ferraz, dan Vicentini, 2000. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Menurut Sarmento 1997 dikutip Careda et. al., 2000, suhu dimulainya gelatinisasi pati yang digunakan pada suhu 60 C hingga 65,8 C, dan pada suhu 61,2 C hingga 66,5 C merupakan rentan suhu pengentalan. Pada suhu pendinginan hingga 50 C akan sedikit menaikkan kekentalan, kecenderungan untuk terjadi retrogradasi kecil, dan juga kecil kemungkinannya terjadi kristalisasi. Ketebalan film dapat diatur dengan memperhatikan rasio luas cetakan dengan larutan edible film yang digunakan. 3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1.