Uji Biodegradasi Film Spesimen dalam Tanah Uji Biodegradasi Film Spesimen terhadap Jamur Aspergillus Niger

Menurut Sarmento 1997 dikutip Careda et. al., 2000, suhu dimulainya gelatinisasi pati yang digunakan pada suhu 60 C hingga 65,8 C, dan pada suhu 61,2 C hingga 66,5 C merupakan rentan suhu pengentalan. Pada suhu pendinginan hingga 50 C akan sedikit menaikkan kekentalan, kecenderungan untuk terjadi retrogradasi kecil, dan juga kecil kemungkinannya terjadi kristalisasi. Ketebalan film dapat diatur dengan memperhatikan rasio luas cetakan dengan larutan edible film yang digunakan. 3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1. Pembuatan Spesimen Campuran Pati Ubi Kayu dengan Gliserol dan dengan Penambahan Serbuk Batang Ubi Kayu Sebanyak 10 gram pati ubi kayu ditambahkan dengan 100 gram air diaduk hingga merata lalu ditambahkan 1 gram gliserol. Kemudian dipanaskan pada suhu 100° C sampai campuran mengental. Setelah campuran mengental diletakkan di atas kaca berukuran 20 x 20 cm, matrik dikering anginkan selama 3 sampai 4 hari. Hal yang sama dilakukan dengan penambahan 0,5 g serbuk batang ubi kayu sebelum pemanasan. Hasil diuji biodegradasi dan toksisitasnya.

3.4. Perlakuan Uji Biodegradasi

3.4.1. Uji Biodegradasi Film Spesimen dalam Tanah

Uji degradasi di dalam tanah dimulai dengan mencuci masing-masing spesimen uji dengan air steril selama 5 menit dan dibilas dengan alkohol 70 selama p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 5 menit, dikeringkan serta ditimbang menggunakan neraca analitis kemudian di kubur dalam sampah. Setelah 3 hari spesimen uji diambil dan dibersihkan, dicuci dengan air steril, dibilas dengan alkohol 70, dikeringkan ditimbang kembali dengan menggunakan neraca analitis. Uji biodegradasi sampel dalam tanah ini diamati berdasarkan perubahan massa yang dihitung dalam persen , Kemudian diamati morfoliginya dengan menggunakan teknik SEM dan dianalisa gugus fungsinya dengan FTIR.

3.4.2. Uji Biodegradasi Film Spesimen terhadap Jamur Aspergillus Niger

Sebelum melakukan kerja mikrobiologi, sebaiknya daerah tempat kerja disterilkan dengan menggunakan desinfektan dan tangan menggunakan anti septik agar daerah sekitar tempat kerja menjadi steril. Terlebih dahulu kita lakukan preparasi sampel dengan dipotong dengan ukuran luas 3 x 3 cm 2 . Kemudian sampel ditimbang menggunakan neraca analitis. Setelah itu sampel disterilkan dengan direndam dalam alkohol 70 selama 5 menit. Kemudian direndam kedalam aquades steril selama menit lalu dikeringkan. Perlakuan ini diulang hingga dua kali. Media PDA yang sudah steril dituang kedalam petridis. Kemudian diinokulasikan A. Niger keseluruh permukaan petridis hingga merata. Sampel yang telah dipotong diletakkan di bagian tengah dari permukaan media PDA. Sampel ditekan-tekan agar lebih melekat ke permukaan media. Kemudian diinkubasi pada suhu 36 o C selama 3 hari. Setelah 3 hari sampel diambil dari media dan disterilkan kedalam alkohol 70 selama 5 menit lalu direndam kedalam aquades steril selama 5 menit sebanyak 2 kali. Setelah itu sampel dikeringkan pada suhu 105 c C lalu ditimbang massa keringnya. Kemudian p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara diamati morfoliginya dengan menggunakan teknik SEM dan dianalisa gugus fungsinya dengan FTIR.

3.4.3. Uji Toksisitas Pemlastis terhadap Bakteri Kolioform E.coli