1. Nilai konstanta 29,560 berarti jika tidak ada variabel extraversion, maka skor
emotion-focused coping adalah 29,560. 2.
Koefisien regresi 0,935 berarti setiap penambahan 1 skor extraversion akan menambah skor emotion-focused coping sebesar 0,935.
3. Hasil Tambahan Penelitian
Terdapat beberapa hasil tambahan dalam penelitian ini yang diharapkan dapat memperkaya hasil penelitian, antara lain gambaran coping stress dan
kepribadian big five personality pada polisi Reserse Kriminal Poltabes Medan, dan perbedaan coping stress pada polisi Reserse Kriminal Poltabes Medan
ditinjau dari usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan suku subjek. Gambaran coping stress diperoleh dengan perhitungan statistik dengan perintah descriptive
pada program SPSS version 15.0 for windows. Perbedaan coping stress pada masing-masing variabel tersebut diperoleh dengan melakukan uji One Way
ANOVA dengan program SPSS version 15.0 for windows.
a. Gambaran Coping Stress pada Polisi Reserse Kriminal Poltabes Medan
Kategorisasi skor skala coping stress pada polisi Reserse Kriminal Poltabes Medan dapat diperoleh melalui uji signifikansi perbedaan antara mean
skor empiris dan mean skor teoritik. Skala coping stress terdiri dari 39 item dengan empat pilihan jawaban yang bergerak dari 1 sampai 4. Skala coping stress
dibagi menjadi 2 dua subskala, yaitu: subskala problem-focused coping 24 item dan subskala emotion-focused coping 15 item. Berdasarkan skala coping
Universitas Sumatera Utara
stress yang diisi subjek, maka diperolehlah data seperti yang tampak pada Tabel
14 berikut:
Tabel 14. Perbandingan Mean Hipotetik dan Mean Empirik Coping Stress
Variabel Empirik Hipotetik
Min Max Mean SD Min Max Mean
SD PFC
46 90 67,44 7,62
24 96 60 12 EFC
26 54 40,2 5,24 15 60 37,5
7,5
Berdasarkan mean empirik dan mean hipotetik pada Tabel 14. di atas, maka dapat diperoleh kategorisasi coping stress seperti yang tampak pada Tabel
15. berikut: Tabel 15. Kategorisasi Data Variabel Coping Stress
Tabel 15.1. Kategorisasi Problem-Focused Coping PFC
Variabel Rentang nilai
Kategori Jumlah
Persentase PFC
X 60
Tinggi 66 orang 82,5
X 60 Rendah
14 orang 17,5
Total 80 orang
100
Tabel 15.2. Kategorisasi Emotion-Focused CopingEFC
Variabel Rentang nilai
Kategori Jumlah
Persentase EFC
X 37,5
Tinggi 64 orang 80
X 37,5 Rendah
16 orang 20
Total 80 orang
100
Berdasarkan kategorisasi problem-focused coping dan emotion-focused coping di atas, dapat diperoleh matriks coping stress seperti yang tampak pada Tabel 15.3.
berikut: Tabel 15.3. Matriks Coping Stress
Coping Stress PFC
Tinggi Rendah EFC
Tinggi 55 orang 68,75
9 orang 11,25 Rendah
11 orang 13,75 5 orang 6,25
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data pada matriks di atas, dapar diperoleh kesimpulan bahwa 55 orang 68,75 memiliki coping stress yang efektif skor PFC dan EFC
tinggi dan hanya 5 orang 6,25 yang memiliki coping stress yang tidak efektif skor PFC dan EFC rendah dari 80 orang sampel yang diteliti. Sedangkan
sisanya 20 orang 25 memiliki coping stress yang tidak tergolongkan.
b. Gambaran Kepribadian Big Five Personality pada Polisi Reserse Kriminal Poltabes Medan