F. METODE ANALISA DATA
Menurut Sudjana 2001 metode korelasi bertujuan untuk dapat mengetahui seberapa kuat hubungan antar variabel. Ukuran yang digunakan untuk
mengetahui hubungan tersebut, khususnya untuk data kuantitatif adalah koefisien korelasi. Selanjutnya untuk mengetahui seberapa kuat hubungan satu variabel
dengan beberapa variabel lainnya, dapat dilakukan dengan melakukan uji regresi berganda multiple regression.
Data yang diperoleh akan diolah dengan analisa statistik dengan menggunakan program SPSS version 15.0 for Windows. Data diolah dengan
menghubungkan skor total masing-masing skor total inventori kepribadian, yaitu Neuroticism, Extraversion, Opennes, Agreeableness, dan Conscientiousness
dengan skor total subskala problem-focused coping dan emotion-focused coping. Analisa data dilakukan dengan perintah regression, sehingga nantinya akan
diperoleh persamaan regresi: Y= a +b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+ b5X5
Dengan: Y
= variabel Y coping stress X
= variabel X big five personality a
= nilai konstanta b
= koefisien arah regresi
Data yang akan diolah harus melalui uji asumsi terlebiih dahulu. Uji asumsi pada metode korelasional terdiri dari uji normalitas, uji linieritas, dan
autokorelasi.
Universitas Sumatera Utara
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat distribusi variabel X dan variabel Y dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan program SPSS versi
15.0 for windows. Data tersebut dapat dikatakan memiliki sebaran normal apabila memiliki nilai p0.05.
2. Uji linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah data pada variabel X mempunyai hubungan yang linier dengan data pada variabel Y. Uji linieritas pada
data ini dilakukan dengan bantuan program SPSS version 15.0 for Windows, Variabel X tipe kepribadian dapat dikatakan memiliki hubungan linier dengan
variabel Y coping stress apabila memiliki nilai p0,05.
3. Autokorelasi
Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan setiap variabel X kepribadian. Agar dapat melakukan uji regresi, setiap variabel X tidak boleh
saling berhubungan atau harus memilik hubungan yang lemah.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DATA DAN INTERPRETASI
Pada bab ini akan diuraikan gambaran umum subjek penelitian dan hasil penelitian yang berkaitan dengan analisa data penelitian yang sesuai dengan
pertanyaan penelitian yang akan dijawab pada penelitian ini maupun analisa tambahan terhadap data yang ada.
A. GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 polisi Reserse Kriminal Poltabes Medan yang kemudian akan dibagi berdasarkan usia, jenis
kelamin, tingkat pendidikan, dan suku.
1. Usia Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini dibedakan berdasarkan usia dengan penyebaran data seperti yang disajikan pada Tabel 6.
Tabel 6. Gambaran subjek berdasarkan usia.
Usia N Persentase
21-30 thn 31-40 thn
41-50 thn 50 thn
28 23
27 2
35 30
32,5 2,5
Total 80 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa subjek penelitian yang berusia antara 21-30 tahun merupakan kelompok sampel yang terbesar yaitu sebanyak 28 orang
32,5 . Sedangkan jumlah terkecil adalah kelompok sampel yang berusia lebih dari 50 tahun, yaitu 2 orang 2,5 .
Universitas Sumatera Utara