aspek, sulit, berbahaya, dan stressfull. Kepolisian Negara Republik Indonesia dibagi menjadi 9 sembilan direktorat, salah satunya adalah Direktorat Reserse
Kriminal. Menurut Sullivan 1977, polisi kriminal adalah ”urat nadi” kepolisian.
Meliala 2001 berpendapat bahwa polisi kriminal mengalami stres tersendiri, dimana mereka sering berhadapan langsung dengan pelaku kejahatan. Khusus
untuk polisi kriminal yang bertugas di kota besar seperti Medan, stres yang dialami lebih besar karena tingkat kriminal yang lebih tinggi juga Nuzulia, 2005.
Stres memiliki dampak positif dan negatif. Untuk mengatasi dampak negatif ini, individu perlu melakukan coping. Lazarus dan Folkman 1986
membagi coping stress menjadi dua bagian, yaitu problem-focused coping dan emotion-focused coping.
Smet 1994 beranggapan bahwa kepribadian adalah salah satu faktor yang mempengaruhi coping stress. Salah satu taksonomi kepribadian yang dapat
diterima secara umum saat ini adalah Big Five Personality John Srivastava, 1999. Big Five merupakan suatu model hirarki kepribadian yang membagi
kepribadian menjadi lima faktor yang setiap faktornya menjelaskan kepribadian dengan jelas dan sangat luas Gosling, Rentfrow, Swann Jr, 2003. Kelima tipe
kepribadian tersebut adalah neuroticism, extraversion, openness to new experience, agreeableness, dan conscientiousness.
E. HIPOTESA PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional yang bertujuan untuk menguji hipotesa. Hipotesa dalam penelitian ini adalah:
1. Ha Hipotesa Alternatif : p 0,05, artinya:
Universitas Sumatera Utara
a. Ada hubungan antara tipe kepribadian big five personality dengan
problem-focused coping pada polisi Reserse Kriminal Poltabes Medan. b.
Ada hubungan antara tipe kepribadian big five personality dengan emotion-focused coping pada polisi Reserse Kriminal Poltabes Medan.
2. Ho Hipotesa Nihil : p 0,05, artinya:
a. Tidak ada hubungan antara tipe kepribadian big five personality dengan
problem-focused coping pada polisi Reserse Kriminal Poltabes Medan. b.
Tidak ada hubungan antara tipe kepribadian big five personality dengan emotion-focused coping pada polisi Reserse Kriminal Poltabes Medan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Paradigma Penelitian
Five Factor Model
McRae Costa: - Neuroticism
- Extraversion - Openness
- Agreeableness - Conscientiousness
Coping Stress
Direktorat Reserse Kriminal
Poltabes Medan POLRI
Polisi : lembaga keamanan dan
ketertiban umum Stressfull job
Emotion- Focused Problem- Focused
Stress
Kepribadian
Efek -
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara satu variabel
terikat dengan beberapa variabel bebas yang lain . Jadi, penelitian ini bertujuan untuk melihat secara sistematik dan akurat
mengenai hubungan antara tipe kepribadian Big Five Personality dengan coping stress pada polisi Reserse Kriminal Poltabes Medan berdasarkan perhitungan
statistik.
A. VARIABEL PENELITIAN
Variabel yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah 1.
Variabel X: Tipe kepribadian Big Five Personality, yang terdiri dari Neuroticism, Extraversion, Openness to new experience, Agreeableness, dan
Conscientiousness.
2. Variabel Y: Coping stress, yang terdiri dari:
a Problem-focused coping Confrontive coping, Seeking social support,
Accepting responsibility, dan Planful problem-solving, b
Emotion-focused coping Distancing, Self-control, Escape-Avoidance, dan Positive reappraisal
Universitas Sumatera Utara