8
Menurut Hamargo Murni, psikolog dari RSJD-AGH Semarang ditemukan bahwa rumah sakit sering menolak pasien akibat dari seluruh bangsal telah penuh.
Selain itu ada beberapa anggota keluarga yang kemudian ikut merasakan adanya gejala gangguan jiwa. Misalnya, pada awalnya ayah yang menderita gangguan
skizofrenia, lama kelamaan anak atau istrinya juga ikut menjalani rawat jalan di RSJD-AGH. Penelitian Hauser dkk 2009:142 menunjukkan bahwa terapi
keluarga efektif untuk menurunkan resiko orang-orang yang beresiko tinggi terhadap skizofrenia.
Salah satu bentuk terapi keluarga yang langsung mengacu pada isu-isu yang dialami oleh keluarga dalam menghadapi anggota keluarga yang mengalami
penyakit mental disebut sebagai Psychoeducational Multifamily Group PMFG Lebow, 2005:207.
Berdasarkan fenomena di atas dirasa perlu diadakan penelitian untuk mengungkap Resiliensi keluarga pasien skizofrenia pasca diberikan
Psychoeducational Multifamily Group PMFG.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah resiliensi keluarga pasien skizofrenia di RSJD-AGH Semarang pasca diberikan psychoeducational multifamily group PMFG?
2. Bagaimanakah keefektifan psychoeducational multifamily group PMFG dalam meningkatkan resiliensi keluarga pasien skizofrenia?
9
1.3. Penegasan Istilah
1. Psychoeducational Multy Family Group PMFG Merupakan suatu perlakuan yang diberikan kepada keluarga sebagai usaha
untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi keluarga. Biasanya dilaksanakan dalam bentuk kelompok yang terdiri dari beberapa anggota
keluarga pasien skizofrenia dan didampingi oleh seorang psikiater, psikolog, perawat, dan petugas dari dinas sosial.
2. Resiliensi Merupakan suatu kemampuan yang dimiki oleh seseorang dalam bertahan
terhadap kondisi sulit yang mungkin menggagu fungsinya sebagai individu. Pribadi dengan resiliensi ini biasanya tetap mampu berfungsi normal baik sebagai
individu maupun sebagai anggota masyarakat meskipun sedang mengalami permasalahan yang sulit atau tanggung jawab yang berat.
3. Keluarga Pasien Skizofrenia Anggota keluarga yang meliputi ayah, ibu, kakak, adik, paman, atau bibi
yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan skizofrenia. Keluarga yang dimaksudkan adalah keluarga yang dalam kesehariannya sering berinteraksi
dengan anggota keluarga yang menderita skizofrenia, misalnya tinggal serumah, atau berdekatan rumah.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
10
1. Untuk mengetahui resiliensi keluarga pasien skizofrenia di RSJD-AGH Semarang pasca diberikan psychoeducational multifamily group PMFG.
2. Untuk mengetahui keefektifan psychoeducational multifamily group PMFG dalam meningkatkan resiliensi keluarga pasien skizofrenia.
1.5. Kontribusi Penelitian
1. Manfaat Teoritis Untuk memperkaya khasanah penelitian ilmiah, terutama pada bidang
Psikologi Klinis serta sebagai refensi dalam pengembangan pelayanan pada institusi kesehatan jiwa.
2. Manfaat Praktis a. Bagi peneliti menambah pengetahuan dan pengalaman.
b. Sebagai masukan bagi rumah sakit jiwa dalam menentukan program yang bermanfaat bagi kesembuhan pasien gangguan jiwa.
c. Memberikan informasi tentang pengaruh metode terapi keluarga yang selama ini dilaksanakan terhadap keberhasilan proses pengembalian pasien gangguan
jiwa kepada masyarakat. d. Menciptakan lingkungan sosial yang sehat bagi pasien maupun keluarganya.
e. Memberikan pemahaman terhadap keluarga pasien skizofrenia mengenai cara mengatasi permasalahan psikologis yang timbul akibat adanya anggota
keluarga yang mengalami gangguan skizofrenia.
11
1.6. Urgensi Penelitian