Jenis dan Desain Penelitian

48 BAB 3 METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan sebuah hal yang penting dalam penelitian. Untuk mendapatkan hasil yang optimal metode penelitian dalam penelitian harus tepat serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai komponen penting yang berkaitan dengan metode penelitian yakni: jenis dan desain penelitian, unit analisis, sumber data, metode dan alat pengumpulan data, dan analisis data.

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor Moleong, 2004:4, menyatakan penelitian kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Data tersebut berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sementara itu Densin dan Lincoln dalam Moleong, 2004:5, menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Sedangkan menurut Moleong 2004:6, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena yang dialami subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lain-lain secara kesluruhan dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata 49 dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Adapun alasan penggunaan jenis penelitian kualitatif karena tujuan dan penyajian dari penelitian ini lebih tepat dikaji melalui metode penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan mengungkap data secara mendalam mengenai suatu fenomena. Artinya, penelitian ini lebih menekankan hasil berupa kualitas dan bukan kuantitas. Metode kualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan sebagaimana yang diungkapkan oleh Moleong 2002:5 yaitu: 1. Penyesuaian metode kualitatif akan lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda. 2. Metode kualitatif menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden. 3. Metode kualitatif lebih peka dan dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. Penelitian ini dilakukan di lokasi dalam situasi alamiah, yaitu di Rumah Sakit Jiwa Daerah Amino Ghondo Hutomo RSJD-AGH Semarang, dirumah subyek, dan di lingkungan sekitar rumah subyek. Diharapkan melalui penelitian dengan metode kualitatif dapat diperoleh data yang akurat dan mendalam. Adapun definisi dari studi kasus dijelaskan oleh Poerwandari 2001:65, merupakan fenomena khusus yang hadir dalam suatu konteks yang terbatasi bounded context, meski batas-batas antara fenomena dan konteks tidak begitu jelas. Penelitian ini akan mengkaji sebuah kasus yakni kasus resiliensi ketangguhan keluarga pasien skizofrenia pasca diberikan terapi keluarga 50 berbasis psychoeducational multifamily group PMFG di RSJD-AGH Semarang. Kasus tersebut memiliki konteks natural dan tanpa intervensi dari peneliti. Berdasarkan kasus tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menyoroti, menerangkan dan menginterpretasikan kasus tersebut. Ringkasan dari uraian diatas yakni, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian studi kasus. Adapun kasus yang yang menjadi fokus kajian yaitu kasus mengenai resiliensi keluarga pasien skizofrenia setelah diberikan terapi keluarga berbasis psychoeducational multifamily group PMFG.

3.2. Unit Analisis