Salim merupakan tokoh intelektual Islam? Di manakah letak keintelektualan Haji Agus Salim? Andai kata benar, apasajakah hasil pemikiran Haji Agus Salim?
Faktor apakah yang melatarbelakangi pemikiran Haji Agus Salim tentang Islam? Dari segenap pertanyaan ini maka perlu dicarikan jawaban yang tegas antara lain
melaui penelitian yang tuntas.
B. Permasalahan
Atas dasar uraian dari latar belakang di atas maka permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor-faktor apa sajakah yang melatarbelakangi pemikiran Haji Agus
Salim tentang Islam? 2.
Bagaimana pemikiran Haji Agus Salim tentang Islam? 3.
Bagaimanakah upaya Haji Agus Salim dalam mewariskan gagasan Islam- nya?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi pemikiran Haji Agus
Salim tentang Islam 2. Mengetahui bagaimana pemikiran Haji Agus Salim tentang Islam
3. Mengetahui bagaimana upaya Haji Agus Salim dalam mewariskan gagasannya.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dalam skripsi ini secara umum terdiri dari manfaat akademis atau teoritik yang berkaitan dengan hal-hal positif yang dapat
disumbangkan oleh penelitian ini pada dunia pendidikan di Perguruan Tinggi dan manfaat praktis yaitu berkaitan dengan sumbangan positif yang dapat diberikan
oleh penelitian yang akan dilakukan pada kehidupan masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung. Adapun diantara rincian manfaat yang dapat
diperoleh dari penelitian ini adalah: 1.
Dapat memahami secara lebih mendalam faktor-faktor yang melatarbelakangi pemikiran Haji Agus Salim tentang Islam
2. Semakin membuka pemahaman secara lebih akurat pemikiran tentang
Islam di Indonesia 3.
Semakin memperjelas tentang harapan dan cita-cita Haji Agus Salim terhadap umat Islam, bangsa dan negara Indonesia yang diperjuangkan.
4. Dapat dijadikan sebagai pelengkap bagi penelitian yang lebih luas dan
lebih mendalam dalam rangka menambah atau memperdalam khasanah penulisan pemikiran tokoh sejarah.
5. Dapat memantapkan pengetahuan terutama bagi para mahasiswa yang
belajar pada jurusan sejarah pada dan para mahasiswa di jurusan-jurusan yang lain.
6. Dapat dijadikan bahan bacaan para mahasiswa atau masyarakat umum
lainnya.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Di antara aspek dalam pengungkapan sejarah adalah memunculkan dimensi tempat where dan waktu when yang dijadikan batasan dalam penelitian sejarah
Kuntowijoyo, 1999:91. Dimensi tempat digunakan untuk membatasi ruang dalam penulisan skripsi ini terutama pada lingkup daerah tertentu yang selaras
dengan perjalanan hidup Haji Agus Salim. Adapun kajian keruangan ini penulis posisikan sebagai salah satu faktor penyebab kelahiran kiprah dan gagasan Haji
Agus Salim. Daerah Minangkabau terutama Kota Gedang diuraikan sekilas sebagai
tempat kelahiran Haji Agus Salim. Di samping itu penulis sedikit menguraikan aktivitas Haji Agus Salim baik di lingkungan publik yang luas maupun di
lingkungan pribadi yang terbatas. Sedangkan untuk lingkup temporal penulis tidak membatasi pada kurun waktu tertentu yang sangat sebentar, karena penelitian ini
bersifat analisis pemikiran seorang tokoh sejarah yang muncul selama tokoh tersebut hidup. Walau demikian untuk gambaran penelitian, penulis mengambil
rentang waktu tahun 1884-1954, berdasar dalam rentang waktu inilah Haji Agus Salim hidup.
F. Metode Penelitian