60
e. dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secara berulang-ulang;
f. dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik seperti Flashdisk,
sehingga praktis untuk di bawa ke mana-mana. Materi yang ada dalam media Powerpoint perlu ditampilkan dengan LCD,
menyebabkan adanya beberapa kekurangan seperti: 1 pengadaan LCD mahal; 2 perlu persiapan matang, bila menggunakan teknik penyajian kompleks;
3 perlu keterampilan khusus untuk menggunakan dan menuangkan pesan atau ide yang baik pada desain media Powerpoint, sehingga mudah dicerna oleh
penerima pesan Sanaky, 2013:156. Penggunaan media Powerpoint perlu dioptimalkan dalam proses
pembelajaran disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai. Akan tetapi, media Powerpoint memiliki beberapa kelemahan maka perlu adanya sikap positif dari
guru untuk meminimalisir hal tersebut, misalnya: 1 mempersiapkan perencanaan pembelajaran menggunakan media Powerpoint dengan matang; 2 penempatan
media harus disesuaikan dengan luas dan kondisi ruang kelas; dan 3 desain presentasi juga diperhatikan dengan cermat agar dapat mencakup seluruh ruang
kelas.
2.1.12. Implementasi Pembelajaran IPS Tema Kegiatan Sehari-hari di SD
melalui Model Terpadu Numbered Head Together dan Scramble
dengan Media Powerpoint
Penerapan model terpadu Numbered Head Together dan Scramble dengan media Powerpoint merupakan perpaduan model dan media yang digunakan dalam
61
meningkatkan kualitas pembelajaran IPS tema Kegiatan Sehari-hari siswa kelas IIIA SDN Wonosari 03.
Penelitian ini juga memperhatikan beberapa komponen pembelajaran seperti sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, dan dampak instruksional maupun
pengiring. Sistem sosial atau sistem organisasi sosial yang terbentuk dari aktivitas guru dan siswa, dimana keduanya saling berinteraksi secara multiarah dalam
pembelajaran dengan model terpadu Numbered Head Together dan Scramble dengan media Powerpoint. Proses interaksi tersebut terjadi antara guru, siswa, dan
lingkungan belajar termasuk media sebagai sistem pendukung pembelajaran. Adapun media yang dimaksud adalah media Powerpoint.
Dampak instruksional dari pembelajaran yang dilakukan peneliti berasal dari indikator dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan diwujudkan
dalam bentuk evaluasi. Sementara dampak pengiring yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan karakter yang diharapkan muncul setelah siswa
mengalami proses belajar. Sehingga pada akhirnya, siswa memperoleh hasil belajar baik kognitif, afektif, maupun psikomotor.
Kualitas pembelajaran yang diteliti adalah keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Keterampilan guru dapat dilihat dan dinilai sesuai
indikator-indikator yang telah ditetapkan berdasarkan pedoman penetapan indikator yang berasal dari delapan keterampilan dasar mengajar guru. Aktivitas
siswa juga dapat dinilai dan dilihat sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan berdasarkan pedoman penetapan indikator yang berasal dari delapan
aktivitas siswa.
62
Penelitian ini mengembangkan tiga ranah hasil belajar yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Dalam penilaian ketiga ranah tersebut telah ditetapkan
indikator-indikator penilaian berdasarkan Taksonomi Bloom edisi revisi. Hasil belajar ranah kognitif terdiri dari enam tingkat C1-C6 dan dapat dinilai
berdasarkan hasil diskusi kelompok dan hasil evaluasi siswa. Hasil belajar ranah afektif terdiri dari lima tingkat A1-A5 dan dapat dinilai dari karakter siswa
selama mengikuti pembelajaran. Sedangkan hasil belajar ranah psikomotor terdiri dari tujuh tingkat P1-P7 dan dapat dinilai berdasarkan keaktifan siswa dalam
mengikuti kuis yang diberikan guru. Adapun langkah-langkah penerapan model terpadu Numbered Head
Together dan Scramble dengan media Powerpoint dalam pembelajaran IPS tema Kegiatan Sehari-hari sebagai berikut.
a. Siswa dan guru bernyanyi bersama dan saling bertanya jawab tentang
keterkaitan lagu dengan materi pelajaran. b.
Siswa memperhatikan tema dan tujuan pembelajaran pada hari tersebut. c.
Siswa duduk sesuai dengan kelompoknya dan memakai identitas kelompok berupa nomor kepala.
d. Siswa memperhatikan materi yang disajikan pada slide Powerpoint yang
ditunjukkan oleh guru. e.
Siswa dan guru melakukan kegiatan tanya jawab terkait dengan materi pelajaran.
f. Guru memberikan tugas secara berkelompok.
63
g. Secara berkelompok, siswa berdiskusi berdasarkan tugas atau permasalahan
yang diberikan. h.
Guru memanggil salah satu nomor siswa, nomor yang dipanggil menyampaikan hasil diskusi dan memberikan tanggapan.
i. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang kuis.
j. Siswa yang nomor yang dipanggil mewakili kelompoknya menjawab
kuis.Guru memberikan penguatan pada seluruh siswa. k.
Siswa mengerjakan soal evaluasi kemudian membuat simpulan bersama dengan guru.
2.2. KAJIAN EMPIRIS