15
Rifa’i dan Anni 2011:97-98 menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar adalah kondisi internal dan eksternal siswa. Kondisi
internal adalah faktor yang ada dalam individu, sedangkan kondisi eksternal adalah faktor yang berasal dari lingkungan siswa.
a. Kondisi internal
Kondisi internal yang mempengaruhi proses belajar yaitu kondisi fisik, psikis, dan sosial. Kondisi fisik seperti kesehatan organ tubuh. Kondisi psikis
meliputi kemampuan intelektual dan emosional. Sedangkan kondisi sosial seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Kondisi internal ini dapat
terbentuk sebagai akibat dari pertumbuhan, pengalaman belajar sebelumnya, dan perkembangan.
b. Kondisi eksternal
Kondisi eksternal yang berpengaruh terhadap belajar meliputi variasi dan tingkat kesulitan materi belajar yang sedang dipelajari, tempat belajar, iklim,
suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat. Kondisi ekternal ini dapat mempengaruhi kesiapan, proses, dan hasil belajar.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, baik kondisi internal maupun eksternal mempunyai pengaruh yang kuat dalam proses belajar. Jika faktor-faktor yang
mempengaruhi tersebut mendukung proses belajar maka hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai dengan maksimal.
2.1.2. Hakikat Pembelajaran
2.1.2.1. Pengertian Pembelajaran
Menurut Rifa’i dan Anni 2011:191 pembelajaran merupakan seperangkat
16
peristiwa yang mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga siswa memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan lingkungan. Sedangkan menurut
Siregar dan Nara 2014:13 pembelajaran merupakan usaha yang dilaksanakan secara sengaja, terarah dan terencana, dengan tujuan yang telah disiapkan
sebelumnya sehingga saat pelaksanaan terjadi proses belajar pada seorang individu.
Suprihatiningrum 2014:75 menjelaskan bahwa pembelajaran adalah upaya yang dilakukan guru untuk membantu siswa agar dapat menerima pengetahuan
yang diberikan sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Upaya yang dimaksud berupa pemanfaatan lingkungan, baik kelas itu sendiri,
metode, dan media yang diperlukan sebagai sarana untuk menyampaikan informasi.
Berdasarkan uraian tersebut, pembelajaran merupakan suatu usaha yang dilaksanakan secara sengaja, terarah dan terencana, yang memungkinkan
terjadinya proses interaksi antara siswa dengan guru dan lingkungan sekitarnya, baik kelas itu sendiri, model, dan media yang diperlukan sehingga tujuan
pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. 2.1.2.2.
Komponen Pembelajaran Kegiatan pembelajaran melibatkan komponen-komponen yang saling terkait
dan menunjang pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Komponen tersebut meliputi: tujuan instruksional yang hendak dicapai, materi
pelajaran, metode mengajar, lingkungan, media pembelajaran, dan evaluasi sebagai alat ukur tercapai-tidaknya tujuan. Sehingga seorang guru harus mampu
17
mengkoordinasikan seluruh komponen tersebut dengan baik agar terjadi interaksi aktif antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, siswa dengan komponen
belajar Suprihatiningrum, 2014: 81. Komponen pembelajaran merupakan penentu keberhasilan proses
pembelajaran sehingga komponen tersebut tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan pembelajaran. Adapun komponen-komponen tersebut mencakup tujuan yang
hendak dicapai, sumber belajar, strategi pembelajaran yang digunakan, media, dan evaluasi pembelajaran Rusman, 2013:119.
Berdasarkan penjelasan tersebut, komponen pembelajaran merupakan penentu keberhasilan proses pembelajaran sehingga dibutuhkan keterampilan
untuk mengorganisir seluruh komponen dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.
2.1.3. Kualitas Pembelajaran