Perencanaan Pelaksanaan Tindakan RANCANGAN PENELITIAN

72

3.1.1. Perencanaan

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam setiap siklus untuk memperbaiki proses pembelajaran. Sehingga tidak hanya berisi tentang kompetensi yang harus dicapai tetapi juga menonjolkan perlakuan khusus yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, perencanaan yang disusun harus dijadikan pedoman seutuhnya dalam proses pembelajaran Sanjaya, 2013:78. Perencanaan pembelajaran dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Menganalisis standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran bersama kolaborator. b. Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran IPS tema Kegiatan Sehari-hari melalui model terpadu Numbered Head Together dan Scramble dengan media Powerpoint. c. Menyiapkan sumber dan media pembelajaran berupa laptop, LCD, media Powerpoint, dan kuis Utak Atik Kata Rahasia UTARA. d. Menyiapkan angket dan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar ranah afektif-psikomotor berupa tabel pengamatan. e. Menyiapkan catatan lapangan untuk mengamati jalannya pembelajaran IPS tema Kegiatan Sehari-hari.

3.1.2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan adalah perlakuan yang dilaksanakan guru berdasarkan 73 perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Tindakan adalah perlakuan yang dilaksanakan oleh guru untuk menyelesaikan masalah. Tindakan dilakukan sesuai program pembelajaran tanpa adanya rekayasa untuk kepentingan penelitian Sanjaya, 2013:79. Pelaksanaan penelitian ini direncanakan dalam tiga siklus dengan setiap siklus satu kali pertemuan. Jika tindakan perbaikan pada siklus pertama belum berhasil menjawab masalah yang menjadi kerisauan guru maka terdapat siklus berikutnya yang langkah-langkahnya tetap sama dengan menerapkan model terpadu Numbered Head Together dan Scramble dengan media Powerpoint. Siklus I, II, dan III dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah disusun. Siklus pertama dilaksanakan dengan membahas KD 2.3. Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah. Siklus I membahas materi tempat terjadinya kegiatan jual beli dengan indikator mengklasifikasi tempat terjadinya jual beli di lingkungan sekitar, membedakan tempat terjadinya jual beli di lingkungan rumah dan sekolah, menyebutkan 5 macam barang kebutuhan sehari-hari. Siklus kedua dilaksanakan dengan membahas KD 2.3. Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah. Siklus II membahas materi tentang pasar dengan indikator menjelaskan pengertian pasar, menyebutkan 5 syarat terjadinya pasar, menentukan jenis-jenis pasar. Siklus ketiga dilaksanakan dengan membahas KD 2.4. Mengenal sejarah uang. Siklus III membahas materi kegiatan jual beli dulu dan sekarang dengan 74 indikator mengidentifikasi konsep sistem barter, menggambarkan kegiatan jual beli zaman sekarang, membedakan kegiatan jual beli zaman dahulu dan sekarang.

3.1.3. Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN POWERPOINT PADA SISWA KELAS IIIA SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

7 23 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKINTELAN 03 SEMARANG

1 9 213

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SAVI DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

1 12 250

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTU MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

0 13 289

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01 SEMARANG

0 14 324

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE BERBASIS POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

0 28 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN PLALANGAN 04 SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN PUZZLE PADA SISWA KELAS IV B SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 4 242

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

2 11 231