Model Numbered Head Together NHT

51 memecahkan masalah dan siap mewakili kelompoknya. Sehingga seluruh siswa dituntut untuk tampil berani dan bertanggungjawab atas kelompoknya.

2.1.9. Model Numbered Head Together NHT

Numbered Head Together NHT atau penomoran berpikir bersama merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional Trianto, 2007:62. Sedangkan Hamdani 2011:89-90 menjelaskan bahwa Numbered Head Together adalah metode belajar berkelompok dengan cara setiap siswa diberi nomor, kemudian guru memanggil nomor siswa secara acak. Adapun langkah-langkah model pembelajaran Numbered Head Together sebagai berikut. a. Pembentukan kelompok Numbering Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil yaitu 3-5 orang, setiap anggota kelompok diberi nomor 1-5. Pengelompokkan ini disesuaikan dengan jumlah konsep yang akan dipelajari. b. Mengajukan pertanyaan Guru mengajukan beberapa pertanyaan pada masing-masing kelompok. Pertanyaan yang diberikan dapat berupa pertanyaan yang spesifik dan dibuat bervariasi sehingga menimbulkan minat siswa. c. Berpikir bersama Head Together Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk berdiskusi dan menyatukan pendapatnya terhadap jawaban dari pertanyaan yang diberikan. 52 Dengan catatan, semua anggota kelompok harus mengetahui jawaban dari kelompoknya. d. Menjawab Siswa yang dipanggil nomornya oleh guru maju menyampaikan jawaban atau hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. Berdasarkan jawaban tersebut, guru dapat mengembangkan diskusi lebih mendalam. Sehingga siswa dapat memperoleh jawaban atas pertanyaan yang diberikan sebagai pengetahuan yang utuh Trianto, 2007:62-63. Berdasarkan uraian tersebut, maka model Numbered Head Together merupakan model yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa diawali dengan siswa membentuk kelompok kemudian menetapkan nama setiap kelompok, pemberian nomor kepada setiap siswa, diskusi, dan pemanggilan nomor siswa secara acak untuk menyampaikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. 2.1.9.1. Kelebihan dan Kekurangan Model Numbered Head Together NHT Menurut Huda 2013:203 penerapan model Numbered Head Together dapat: 1 meningkatkan akuntabilitas individu dalam diskusi kelompok karena memberikan kesempatan pada siswa untuk saling berbagi ide; 2 meningkatkan semangat kerjasama siswa; 3 digunakan untuk semua mata pelajaran dan tingkatan kelas. Model Numbered Head Together juga memiliki beberapa kelebihan, seperti: 1 seluruh siswa dalam kelas siap mengikuti pembelajaran; 2 siswa berdiskusi dengan sungguh-sungguh; 3 dan siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang 53 kurang pandai. Sedangkan kekurangan model Numbered Head Together seperti kemungkinan nomor yang dipanggil akan dipanggil kembali dan tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru Hamdani, 2011:90. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, maka solusi untuk mengatasi kekurangan model Numbered Head Together sebagai berikut. a. Guru membuat catatan kecil yang berisi daftar nomor-nomor yang sudah dipanggil untuk menghindari terjadinya pemanggilan ulang. b. Dengan alokasi waktu yang terbatas dan jumlah siswa yang banyak, maka guru dapat meminta pendapat dari anggota kelompok lain yang memiliki nomor sama dengan siswa yang menyampaikan hasil diskusi dengan waktu yang dibatasi agar seluruh siswa mendapat kesempatan menyampaikan hasil diskusi atau menanggapi penyampaian hasil diskusi.

2.1.10. Model Scramble

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN POWERPOINT PADA SISWA KELAS IIIA SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

7 23 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKINTELAN 03 SEMARANG

1 9 213

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SAVI DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

1 12 250

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTU MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

0 13 289

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01 SEMARANG

0 14 324

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE BERBASIS POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

0 28 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN PLALANGAN 04 SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN PUZZLE PADA SISWA KELAS IV B SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 4 242

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

2 11 231