Hakikat Belajar KAJIAN TEORI

14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. KAJIAN TEORI

2.1.1. Hakikat Belajar

Menurut Siregar dan Nara 2014:5 belajar adalah suatu aktivitas mental pada seorang individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya sehingga menghasilkan perubahan yang relatif konstan. Sementara Aunurrahman 2009:35 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan maupun pengalaman yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor untuk memperoleh tujuan hidupnya. Hamdani 2011:21 menjelaskan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan individu, dengan serangkaian kegiatan yang dilakukannya dalam berinteraksi dengan lingkungan. Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono 2013:7 belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks, maka tindakan belajar akan lebih baik jika siswa mengalami atau melakukannya sendiri. Sehingga berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada proses belajar yang dialami siswa. Berdasarkan berbagai pendapat tersebut, belajar adalah suatu aktivitas mental pada seorang individu yang mengarah pada proses perubahan tingkah laku, baik melalui latihan maupun pengalaman yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor yang terjadi sepanjang hidupnya. 14 15 Rifa’i dan Anni 2011:97-98 menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar adalah kondisi internal dan eksternal siswa. Kondisi internal adalah faktor yang ada dalam individu, sedangkan kondisi eksternal adalah faktor yang berasal dari lingkungan siswa. a. Kondisi internal Kondisi internal yang mempengaruhi proses belajar yaitu kondisi fisik, psikis, dan sosial. Kondisi fisik seperti kesehatan organ tubuh. Kondisi psikis meliputi kemampuan intelektual dan emosional. Sedangkan kondisi sosial seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Kondisi internal ini dapat terbentuk sebagai akibat dari pertumbuhan, pengalaman belajar sebelumnya, dan perkembangan. b. Kondisi eksternal Kondisi eksternal yang berpengaruh terhadap belajar meliputi variasi dan tingkat kesulitan materi belajar yang sedang dipelajari, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat. Kondisi ekternal ini dapat mempengaruhi kesiapan, proses, dan hasil belajar. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, baik kondisi internal maupun eksternal mempunyai pengaruh yang kuat dalam proses belajar. Jika faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut mendukung proses belajar maka hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai dengan maksimal.

2.1.2. Hakikat Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN POWERPOINT PADA SISWA KELAS IIIA SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

7 23 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKINTELAN 03 SEMARANG

1 9 213

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SAVI DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

1 12 250

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTU MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

0 13 289

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01 SEMARANG

0 14 324

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE BERBASIS POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

0 28 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN PLALANGAN 04 SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN PUZZLE PADA SISWA KELAS IV B SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 4 242

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

2 11 231