Lingkar Lengan Atas LILA Gabungan Indeks BB U, TB U, dan BB TB .

1. Tinggi badan tidak cepat naik, bahkan tidak mungkin turun 2. Pengukuran relaif sulit dilakukan karena anak harus berdiri tegak, sehingga diperlukan orang untuk melakukannya. 3. Ketepatan umur sulit didapat.

2.1.6.4 Lingkar Lengan Atas LILA

Lingkar lengan atas LILA memberi gambaran hasil kumpulan komponen–komponen tulang, otot dan tebal lemak subkulis. LILA lebih ditunjukkan untuk pemeriksaan cepat rapid screening dalam situasi darurat yang ditempat itu tidak ada alat timbang yang praktis untuk lapangan sehingga penimbangan sukar dilakukan. Dibanding dengan cara BB terhadap TB,ukuran LILA sebagai Indeks malnutrisi lebih peka untuk kasus – kasus marasmus dari pada kuesioner. Kelemahan Indeks LILA adalah: 1. Tidak dapat memberi gambaran keadaan pertumbuhan secara jelas 2. Sering mengalami kesulitan dalam pengukuran terutama bila anak dalam keadaan takut dan tegang 3. Memerlukan pembedaan golongan umur I Dewa Nyoman.S, 2001 : 59.

2.1.6.5 Gabungan Indeks BB U, TB U, dan BB TB .

Untuk memperoleh gambaran status gizi masa kini maupun masa lampau WHO merumuskan penggunaan gabungan Indeks Antropometri yaitu : BB U, TB U, dan BB TB sebagai berikut : TABEL 2. GABUNGAN INDEKS BB U, TB U, dan BB TB BB TB BB U TB U STATUS GIZI Normal Normal Normal Rendah Rendah Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Normal Tinggi Rendah Rendah Normal Tinggi Normal Tinggi Rendah Normal Tinggi Tinggi Normal Tinggi Rendah Rendah Tinggi Baik, pernah kurang gizi Baik Jangkung, baik Buruk Buruk, kurang Kurang Lebih, kemungkinan kegemukan Lebih, pernah kurang gizi Lebih, tetapi tidak kegemukan Sumber: I Dewa Nyoman Supariasa, dkk,2001 Cara menghitung status gizi dengan Z –score 1. Bila “ nilai riel “ hasil pengukuran = “ nilai median “ BBU, TBU, BBTB, maka rumusnya : Upper SD median nilai - riil nilai score Z = 2. Bila “ nilai riel “ hasil pengukuran “nilai median “ BBU, TBU, BBTB, maka rumusnya : Lower SD median nilai - riil nilai score Z = Adapun kategori status gizi BB U : Gizi Lebih : + 2 SD = BB Lebih Gizi Normal : -2 sampai dengan +2 SD = BB normal Gizi Kurang : -3 sampai dengan -2 SD = BB rendah Gizi buruk : -3 SD = BB sangat rendah Baku Antropometri WHO NCHS, 2002: 1 Dalam pemantauan status gizi penduduk, penggunaan gabungan tiga tersebut diatas akan sangat bermanfaat dalam proses perumusan kebijaksanaan, perencanaan maupun program gizi.

2.1.7 Metode Food Recall 24 jam