Konsumsi Energi dan Protein

Gambar1. Hubungan timbal balik antara gizi kurang dan diare. Sumber: Sri Kardjati, Aspek Kesehatan dan Gizi Anak Balita, 1985 Soegeng Santoso, 2004: 84.

2.1.3.8 Konsumsi Energi dan Protein

Konsumsi energi dan protein sangat diperlukan bagi setiap orang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh secara biologis, psikologis, maupun sosial. Agar dapat menjalankan berbagai fungsi tubuh dan aktivitas sehari-hari diperlukan sejumlah tenaga atau energi yang meliputi : 1 Energi luar yaitu yang diperlukan untuk bekerja, berjalan, mengangkat barang dan lain-lain yang memerlukan kegiatan otot. 2 Energi dalam yaitu energi yang diperlukan untuk pekerjaan alat-alat tubuh seperti ginjal, jantung, alat pernapasan. 3 Energi yang diperlukan untuk pembentukan jaringan baru, untuk berbagai proses metabolik dan untuk memanaskan badan. Karbohidrat Air Lemak Mineral Vitamin Regulasi Proses Pertumbuhan dan mempertahankan Sumber Energi Protein Gambar 2. Zat Gizi dan Fungsi Utamanya Yayuk Farida, 2004: 49. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, bahan pembentuk bagi senyawa tubuh, bahan pembentuk asam amino esensial, metabolisme normal lemak, menghemat protein, meningkatkan pertumbuhan bakteri usus terutama serat, meningkatkan konsumsi protein, mineral, dan vitamin B. Pangan sumber karbohidrat adalah beras, ubi jalar, singkong, kentang, pisang, sagu, dan gandum. Sedangkan protein merupakan zat gizi yang paling banyak erdapat dalam tubuh. Protein merupakan bagian dari semua semua sel-sel hidup. Hampir setengah jumlah protein erdapat di otot, seperlima terdapat ditulang, sepersepuluh terdapat di kulit, sisanya terdapat dalam jaringan lain dan cairan tubuh. Protein mempunyai beberapa fungsi sebagi berikut : 1 Membentuk jaringan baru dalam masa perumbuhan dan perkembangan tubuh. 2 Memelihara jaringan tubuh, memperbaiki serta mengganti jaringan yang rusak, atau mati. 3 Menyediakan asam amino yang diperlukan untuk membentuk enzim pencernaan dan metabolisme serta antibodi yang diperlukan. 4 Mengatur keseimbangan air yang terdapat dalam iga kompartemen yaiu intraseluler, ekstraseluler, dan intravaskuler. 5 Mempertahankan kenetralan asam-basa tubuh Yayuk Farida, 2004: 52.

2.1.4 Taman Kanak- kanak.

Taman kanak-kanak merupakan awal dari pengenalan anak dengan suatu lingkungan sosial yang ada di masyarakat umum, di luar keluarga. TK merupakan insitusi yang disamping memberikan kesempatan bermain sambil belajar kepada