C D
3. Guru menerangkan materi dengan menerapkan metode examples dan non examples.
4. Guru mengajak siswa membentuk kelompok untuk melakukan diskusi sesuai dengan materi sarana dan fasilitas kerja perkantoran.
5. Guru membimbing dan mengarahkan siswa selama melaksanakan metode examples dan non examples.
6. Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa di akhir pembelajaran dan kemudian dikoreksi oleh guru.
7. Guru merefleksi hasil pembelajaran. 8. Setelah pembelajaran selesai, guru memberikan lembar observasi aktifitas
siswa.
4.1.2.3. Pengamatan
Dalam tahap ini dilakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan
dan soal evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan oleh guru. Tahap ini dilakukan pada saat proses
pembelajaran sedang berlangsung. Untuk mengetahui kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung, dapat kita ketahui pada lembar observasi
berikut:
E E
Tabel 4.1. Observasi Kinerja Guru pada Siklus I
No. Aspek yang Diamati
SB B
C K
4 3
2 1
1. Keterampilan dalam membuka pelajaran.
√
2. Keterampilan guru dalam menjelaskan
materi.
√
3. Keterampilan bertanya.
√
4. Keterampilan mengelola kelas.
√
5. Keterampilan dalam menggunakan metode
pembelajaran.
√
6. Keterampilan
menggunakan media
pembelajaran.
√
7. Keterampilan
membimbing diskusi
kelompok.
√
8. Keterampilan menutup pelajaran.
√
Jumlah 9
10 Sumber: Data primer yang diolah
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel hasil observasi kinerja guru berikut ini:
Tabel 4.2. Hasil Observasi Kinerja Guru pada Siklus I
No. Kategori
Persentase Frekuensi
Rata-Rata
1. 2.
3. 4.
Kurang Cukup
Baik Sangat Baik
24,96 - 43,72 43,73 - 62,48
62,49 - 81,24
81,25 - 100 10
9 37
, 59
100 32
19
X Kategori Cukup
Jumlah 19
Sumber: Data primer yang diolah Aktifitas guru pada siklus I ini diukur menggunakan lembar
observasi dengan hasil persentase angka menunjukkan 59,37. Kinerja guru
F
sebesar 59,37 ini mengidentifikasikan bahwa tingkat keaktifan guru pada mata pelajaran memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi
perkantoran kelas X AP 1 termasuk dalam kategori cukup. Dalam tahap ini juga melakukan pengamatan terhadap aktifitas siswa.
Berikut adalah hasil pengamatan aktifitas siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.3. Lembar Observasi Aktifitas Siswa pada Siklus I
No. Variabel yang Diamati
Hasil Pengamatan SB
B C
K 4
3 2
1
1. Kesiapan
dalam mengikuti
pelajaran. 7
siswa 6
siswa 12
siswa 15
siswa 2.
Perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran.
6 siswa
10 siswa
15 siswa
9 siswa
3. Menghargai pendapat orang lain.
4 siswa
7 siswa
15 siswa
14 siswa
4. Kemampuan siswa dalam bertanya.
10 siswa
9 siswa
14 siswa
7 siswa
5. Bekerjasama dalam kelompok.
9 siswa
16 siswa
8 siswa
7 siswa
6. Ketepatan
waktu dalam
mengerjakan soal
dalam pembelajaran.
10 siswa
9 siswa
13 siswa
8 siswa
Sumber: Data primer yang diolah Kriteria Penilaian :
SB : Sangat baik skor 4.
B : Baik skor 3.
C : Cukup skor 2.
G H
K : Kurang skor 1.
Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat hasil observasi siswa pada siklus I dalam bentuk persentase pada tabel berikut:
Tabel 4.4. Lembar Observasi Persentase Aktifitas Siswa pada Siklus I
No. Variabel yang Diamati
Hasil Pengamatan SB
B C
K 4
3 2
1
1. Kesiapan
dalam mengikuti
pelajaran. 17,5
15 30
37,5 2.
Perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran.
15 25
37,5 22,5 3.
Menghargai pendapat orang lain. 10
17,5 37,5
35 4.
Kemampuan siswa dalam bertanya.
25 22,5
35 17,5
5. Bekerjasama dalam kelompok.
22,5 40
20 17,5
6. Ketepatan
waktu dalam
mengerjakan soal
dalam pembelajaran.
25 22,5
32,5 20
Sumber: Data primer yang diolah Melalui hasil tabel 4.4 menunjukkan pada indikator kesiapan dalam
mengikuti pelajaran dinilai kurang. Hal ini ditunjukkan pada tabel persentase sebesar 37,5. Pada indikator menghargai pendapat orang lain dinilai masih
kurang yaitu sebesar 35. Selain itu pada indikator bekerja sama dalam kelompok dinilai sudah baik dengan perolehan persentase sebesar 40.
Akan tetapi di luar tiga indikator di atas, indikator yang lain pada siklus I ini dinilai masih cukup baik.
I
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel hasil pengamatan keaktifan siswa pada siklus I berikut ini:
Tabel 4.5. Hasil Observasi Aktifitas Siswa pada Siklus I
No. Kategori
Persentase Frekuensi
Rata-Rata 1.
2. 3.
4. Kurang
Cukup Baik
Sangat Baik 24,96 - 43,72
43,73 - 62,48 62,49 - 81,24
81,25 - 100 8
6 3
, 58
100 24
14
X Kategori Cukup
Jumlah 14
Sumber: Data primer yang diolah Pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa aktifitas belajar siswa kelas X AP
1 pada materi sarana dan fasilitas kerja perkantoran menggunakan metode examples dan non examples dalam siklus I tergolong dalam kategori cukup,
sehingga mempengaruhi hasil belajar yaitu nilai. Terbukti skor yang dicapai sebesar 58,3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan metode examples dan non examples pada materi sarana dan fasilitas kerja perkantoran hasilnya belum maksimal. Sedangkan untuk hasil
evaluasi pada siklus I juga belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hasil tes evaluasi pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut:
J
Tabel 4.6. Hasil Evaluasi pada Siklus I
No. Nama Siswa
Siklus I Kriteria Ketuntasan
1 ADITYA KUSUMA PUTRA
75 Tuntas
2 ANI KHOIRINI
80 Tuntas
3 AINUN NASICHATUL K
55 Tidak Tuntas
4 AISYAH NURMAH
80 Tuntas
5 AYU HARTINAH
80 Tuntas
6 BELA MAYLANI
70 Tidak Tuntas
7 DIAH AYU SAFITRI
65 Tidak Tuntas
8 DIAN NURDIANA
60 Tidak Tuntas
9 DIMAS GESANG R
75 Tuntas
10 EVA AYUSTINA
75 Tuntas
11 EVIYATIN NASIKHA
80 Tuntas
12 FITRI FEBRIANI
85 Tuntas
13 INDAH PUSPITA
60 Tidak Tuntas
14 INTAN CHAERUNISA
80 Tuntas
15 ISMA AYU ADITYA
80 Tuntas
16 ISTIQOMAH
80 Tuntas
17 IVA SAFITRI
65 Tidak Tuntas
18 KRISNAWATI
80 Tuntas
19 KRISTIN PUJI LESTARI
70 Tidak Tuntas
20 LILIS SOVIAH
60 Tidak Tuntas
21 LINTANG WIRAYANI
75 Tuntas
22 NIKE PUSPITA
75 Tuntas
23 NORMA SILFIANI
85 Tuntas
24 NUR KHAQIQI
85 Tuntas
25 NURITA ANGGRAENI
80 Tuntas
26 NURUL ROSITA SARI
85 Tuntas
27 RAINI RAHMATUN N
70 Tidak Tuntas
28 RATIKA JIHAN
80 Tuntas
29 RENI OKTAVIANI
65 Tidak Tuntas
30 RISKA OKTAVIANI
75 Tuntas
31 RIZKY WULANDARI
85 Tuntas
32 SEPTI WILANTIKA
80 Tuntas
33 SISKA UTAMI
90 Tuntas
34 SITI ARISKA
60 Tidak Tuntas
35 SRI RAHAYU
65 Tidak Tuntas
36 SRI REJEKI
60 Tidak Tuntas
37 SUCI YULIANTI
85 Tuntas
38 TATI NURIANAH
80 Tuntas
39 YUNIAR FRISKA WULANDARI
75 Tuntas
40 ZULFIA SETIANA
75 Tuntas
Nilai Terendah 55
Nilai Tertinggi 90
Rata-Rata 74,5
Persentase Ketuntasan 67
Sumber: Data primer yang diolah
Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I belum mencapai target yang ditentukan. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan
klasikal yang dicapai baru 67.
4.1.2.4. Refleksi