Prinsip-Prinsip Belajar Unsur-Unsur Belajar

2.1.2 Prinsip-Prinsip Belajar

Guru sebaiknya dapat menyusun prinsip-prinsip belajarnya sendiri sesuai dengan situasi dan kondisi yang berbeda dan pada siswa secara individual. Prinsip-prinsip belajar yang dimaksud adalah sebagai berikut: a. Berdasarkan persyaratan yang diperlukan untuk belajar 1. Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan berpartisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional. 2. Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement penguatan dan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional. 3. Belajar perlu lingkungan yang menantang di mana siswa dapat mengembangkan kemampuanya bereksplorasi dan belajar dengan efektif. 4. Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkunganya. b. Sesuai hakikat belajar 1. Belajar itu proses continue, maka harus tahap demi tahap menurut perkembangannya. 2. Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan discovery. 3. Belajar adalah proses kontinguitas hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain sehingga mendapatkan pengertian yang diharapkan. Stimulus yang diberikan menimbulkan response yang diharapkan. c. Sesuai materibahan yang harus dipelajari 1. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya. . 2. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya. d. Syarat keberhasilan belajar 1. Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang. 2. Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertianketerampilansikap itu mendalam pada siswa. Slameto, 2010:27.

2.1.3 Unsur-Unsur Belajar

Unsur-unsur belajar memiliki arti luas, Anni dan Rifa’i 2009:84-85 mengemukakan Belajar merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat berbagai unsur yang saling kait mengait sehingga menghasilkan perubahan perilaku Gagne. Beberapa unsur yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Peserta Didik Peserta didik sering disebut juga peserta pelatihan yang sedang melakukan kegiatan belajar. Peserta didik memiliki organ penginderaan yang digunakan untuk menangkap rangsangan, otak yang digunakan untuk mentranformasikan hasil penginderaan ke dalam memori yang kompleks, dan syaraf otak yang digunakan untuk menampilkan kinerja yang menunjukkan apa yang telah dipelajarinya. 2. Rangsangan stimulus Peristiwa yang merangsang penginderaan peserta didik, banyak stimulus yang berada di lingkungan seseorang: suara, sinar, warna, panas, dingin, tanaman, gedung, dan orang- orang disekitarnya. 3. Memori Memori yang ada pada peserta didik berisi pelbagai kemampuan yang berupa pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dihasilkan dari kegiatan belajar sebelumnya. 4. Respon Tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori, peserta didik yang sedang mengamati stimulus akan mendorong memori memberikan respon terhadap stimulus tersebut. Dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur belajar mencakup peserta didik, rangsangan, memori dan respon. Unsur-unsur belajar saling berkaitan sehingga menghasilkan perubahan perilaku.

2.1.4 Hasil Belajar