Perencanaan Tindakan Hasil Penelitian Siklus II

Tabel 4.7. Kekurangan Siklus I dan Rencana Perbaikan pada Siklus II Hasil Refleksi Kriteria Kekurangan Siklus I Rencana Perbaikan Siklus II 1. Guru 1. Keterampilan mengelola kelas 2. Keterampilan penggunaan metode 1. Guru hanya mengamati jalannya diskusi. 2. Belum optimal mengelola waktu diskusi dan penyajian materigambar. 1. Guru lebih mengontrol, mengamati, membimbing dan mengatur jalannya diskusi. 2. Lebih maksimal mengelola waktu diskusi dan penyajian materigambar. 2. Siswa 1. Perhatian siswa mengikuti pelajaran 2. Menghargai pendapat orang lain 3. Ketepatan waktu pengerjaan soal 1. Kurang tenang, kurang memperhatikan dan sering berbicara dengan temannya. 2. Kurang menghargai pendapat dan bicara sendiri. 3. Siswa mengerjakan beberapa soal saja dan melebihi waktu yang ditentukan. 1. Mengkondisikan siswa agar tenang, penuh perhatian dan tidak bicara sendiri. 2. Mengkondisikan siswa agar lebih menghargai pendapat dan tidak bicara sendiri. 3. Memotivasi siswa agar lebih serius dan semangat mengerjakan soal sesuai waktu yang ditentukan. Sumber: Data primer yang diolah

4.1.3. Hasil Penelitian Siklus II

Penelitian siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yang masing-masing pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran. Penelitian ini dilaksanakan pada tiap jam terdiri dari 45 menit dimulai dari jam 07.00–08.30 WIB untuk hari Senin, sedangkan jam 09.30–11.00 WIB untuk hari Sabtu.

4.1.3.1. Perencanaan

Perencanaan pada siklus II akan dilakukan terhadap peningkatan nilai hasil evaluasi belajar siswa. Pada perencanaan di siklus II ini akan direncanakan langkah-langkah untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat pada siklus I. Perencanaan yang dilakukan antara lain: 1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan materi yang akan disajikan. 2. Menyusun alur pembelajaran examples dan non examples mengenai materi sarana dan fasilitas kerja perkantoran dengan alur yang lebih sederhana dan tanya jawab melibatkan siswa yang tidak belum aktif dalam diskusi kelompok. 3. Menyusun instrumen yang akan digunakan, antara lain: lembar observasi aktifitas siswa dan kinerja guru serta menyusun soal untuk mengukur tingkat pemahaman siswa tentang materi sarana dan fasilitas kerja perkantoran. 4. Menyediakan alatmedia dan sumber belajar.

4.1.3.2. Tindakan

Penelitian siklus II dilaksanakan hari Senin, 3 September 2012 dengan alokasi waktu 2x45 menit dan hari Sabtu, 8 September 2012 dengan alokasi waktu 2x45 menit. Pelaksanaan tindakan merupakan kegiatan dilaksanakannya skenario pembelajaran yang telah direncanakan. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah melaksanakan pembelajaran sebagaimana telah direncanakan pada tahap perencanaan dan merupakan perbaikan dari tindakan siklus I. Adapun tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Guru mengkondisikan agar siswa dalam keadaan siap memulai pelajaran. 2. Guru membuka pertemuan dengan menyampaikan pendidikan karakter. 3. Guru menjelaskan tujuan dan indikator dalam proses belajar mengajar memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran materi sarana dan fasilitas kerja perkantoran. 4. Guru membimbing dan mengarahkan siswa selama melaksanakan metode examples dan non examples. 5. Guru memberikan soal kepada siswa di akhir pembelajaran dan kemudian dikoreksi oleh guru. 6. Guru mencoba meningkatkan semangat siswa dalam mengerjakan soal evaluasi dengan mengumumkan hasil evaluasi sebelumnya dan memberikan hadiah kepada siswa yang memperoleh nilai tertinggi. 7. Guru merefleksi hasil pembelajaran. 8. Setelah pembelajaran selesai, guru memberikan lembar observasi aktifitas siswa. Pada siklus II konsentrasi siswa semakin penuh dengan materi yang disampaikan. Siswa dapat memahami dan lebih aktif dalam pembelajaran. Terlihat siswa semakin mantap dalam mengerjakan soal evaluasi, sehingga guru tidak repot dengan pertanyaan yang diajukan siswa mengenai maksud dari soal yang belum mereka pahami.

4.1.3.3. Pengamatan