3.2 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini lebih difokuskan pada teknik kuesioner yang terkait dengan jalur pejalan kaki pada lokasi penelitian dan rekaman dari
foto-foto kondisi jalur pejalan kaki beserta perabotnya. Selain penyebaran kuesioner juga akan dilakukan pengamatan observasi secara langsung pada lokasi penelitian.
Sebelum dilakukan penelitian, perlu dilakukan survei data pustaka terkait jalur pejalan kaki dan data di lapangan untuk melihat data-data yang diperlukan dan pemecahan
masalah yang tepat dengan data yang diperlukan melalui beberapa pertanyaan yang disajikan dalam kuesioner terlampir.
Dari hasil kuesioner, diolah dengan menggunakan excel dengan mencari dominan dari hasil pertanyaan–pertanyaan yang diberikan. Setelah didapat hasilnya dalam bentuk
tabulasi, kemudian diformat dalam bentuk grafik untuk mempermudah membaca hasil kuesioner tersebut.
Dari hasil observasi, foto–foto yang telah didapat di lokasi penelitian kemudian digabungkan dengan peta jalur agar mempermudah mengidentifikasi keadaan eksisting
yang ada. 3.2.1 Jenis dan sumber data
Sumber data mempunyai peran yang sangat penting dalam penelitian karena dengan adanya sumber data penulis akan mendapatkan tempatsumber yang dapat digunakan untuk
mengetahui segala informasi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Data Primer.
Yakni data yang diperoleh peneliti secara langsung dari sumbernya. Data primer dalam penelitian ini adalah data hasil dari kuesioner pada responden yang
menjadi sampel dalam penelitian ini dan hasil survei dari observasi langsung terhadap lokasi penelitian.
b. Data Sekunder
Yakni buku-buku pendukung, dokumen dan sumber referensi lainnya yang relevan dengan penelitian. Referensi yang diperlukan adalah teori-teori dan
standart pemerintah terkait jalur pejalan kaki. Selain itu juga mencari peta lokasi penelitian pada dinas-dinas terkait ataupun dari internet dengan fasilitas google
map.
3.2.2 Observasi Data di lapangan bertujuan untuk memperoleh aspek pendalaman dari masalah-
masalah yang ada dan telah dirumuskan. Selain itu dilakukan pengukuran untuk mengetahui besaran jalur pejalan kaki dan peletakan perabot jalan untuk kemudian
digambarkan pada peta lokasi penelitian yang telah didapat. Selain itu juga dilakukan pengamatan terhadap jumlah pejalan kaki yang dilakukan dengan cara menghitung jumlah
pejalan kaki yang melintasi jalur tersebut pada waktu-waktu tertentu yaitu pagi, siang, sore dan malam hari.
Dari hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada waktu-waktu mana saja jalur pejalan kaki tersebut digunakan oleh pejalan kaki. Selain itu dapat di perhatikan asal dan
Universitas Sumatera Utara
tujuan pejalan kaki tersebut apakah pejalan kaki tersebut berjalan ke tempat kerja, berbelanja, hanya sekedar melihat-lihat atau tujuan lainnya.
3.2.3 Kuesioner Jawaban yang didapatkan dari responden dalam proses kuesioner pada intinya
berisikan pertanyaan yang jawabannya ingin diketahui peneliti mengenai kenyamanan, keamanan, keindahan dan keselamatan dalam menggunakan jalur pejalan kaki disepanjang
jalur lokasi penelitian serta fasilitas jalur pejalan kakinya. Penyebaran kuesioner dilakukan bersamaan dengan penghitungan jumlah pejalan kaki. Dalam menyebarkan kuesioner
tersebut tidak semua pejalan kaki mau menyisihkan waktunya untuk menjawab kuesioner dikarenakan terburu-buru untuk sampai ke tempat tujuannya.
Kuesioner dilakukan untuk mengetahui apa pendapat pejalan kaki terhadap jalur pejalan kaki di lokasi penelitian. Isi dari kuesioner antara lain untuk mengetahui apakah
pejalan kaki merasa aman dan nyaman berjalan di jalur pejalan kaki tersebut, tanggapan pejalan kaki terhadap perabot jalan yang ada di jalur tersebut apakah sudah memadai dan
didesain menarik sehingga tampilannya memperindah wajah kota.
3.3 Alat yang Digunakan