Alat yang Digunakan Langkah-langkah Penelitian

tujuan pejalan kaki tersebut apakah pejalan kaki tersebut berjalan ke tempat kerja, berbelanja, hanya sekedar melihat-lihat atau tujuan lainnya. 3.2.3 Kuesioner Jawaban yang didapatkan dari responden dalam proses kuesioner pada intinya berisikan pertanyaan yang jawabannya ingin diketahui peneliti mengenai kenyamanan, keamanan, keindahan dan keselamatan dalam menggunakan jalur pejalan kaki disepanjang jalur lokasi penelitian serta fasilitas jalur pejalan kakinya. Penyebaran kuesioner dilakukan bersamaan dengan penghitungan jumlah pejalan kaki. Dalam menyebarkan kuesioner tersebut tidak semua pejalan kaki mau menyisihkan waktunya untuk menjawab kuesioner dikarenakan terburu-buru untuk sampai ke tempat tujuannya. Kuesioner dilakukan untuk mengetahui apa pendapat pejalan kaki terhadap jalur pejalan kaki di lokasi penelitian. Isi dari kuesioner antara lain untuk mengetahui apakah pejalan kaki merasa aman dan nyaman berjalan di jalur pejalan kaki tersebut, tanggapan pejalan kaki terhadap perabot jalan yang ada di jalur tersebut apakah sudah memadai dan didesain menarik sehingga tampilannya memperindah wajah kota.

3.3 Alat yang Digunakan

Pengumpulan data kualitatif dan data gambar dalam pelaksanaan penelitian dilakukan dengan observasi langsung ke Jalan Gatot Subroto Medan untuk merekam gambaran fisik dari lokasi penelitian. Alat penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data dimaksud, yakni terdiri dari: Universitas Sumatera Utara a. Block Plan jalur Jalan Gatot Subroto yang terskala, berguna untuk mengetahui perletakan lokasi jalur pejalan kaki dari simpang tugu jam sampai dengan persimpangan Jalan Iskandar Muda. b. Alat ukur yang relevan meteran digital untuk mendapatkan data lebar badan jalan, lebar bahu jalan kiri dan kanan, lebar pedestrian kiri dan kanan, lebar median jalan, lebar parit kiri dan kanan, jarak parit ke bangunan, dan garis sempadan bangunan di jalur Jalan Gatot Subroto. Pengukuran dilakukan dengan beberapa teknik estimasi, antara lain catatan lapangan dan pita skala. c. Kamera foto untuk merekam kondisi riil lokasi penelitian secara visual terkait keberadaan jalur pejalan kaki, bangunan dan segala aktifitas yang berlangsung di atasnya. d. Komputer sebagai alat untuk membuat block plan kawasan penelitian dan mentabulasi data dari jawaban responden yang ada di kuisioner penelitian. e. Kuisioner sebagai panduan wawancara awal dengan pejalan kaki di Jalan Gatot Subroto Medan sebagai responden. Penyebaran kuisioner terhadap masyarakat sekitar Jalan Gatot Subroto Medan berjumlah 100 responden, yang terdiri dari masyarakat rumah tangga dan pekerja atau karyawan yang beraktivitas di sekitar jalur Jalan Gatot Subroto Medan sebagai perwakilan masyarakat. Universitas Sumatera Utara

3.4 Langkah-langkah Penelitian

Sesuai dengan tujuan metode penelitian, maka langkah-langkah yang akan dilakukan secara umum ada dua, yaitu: penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan merupakan tahap awal atau bagian dari kegiatan penelitian untuk mencari data-data kepustakaan terkait dengan teori-teori jalur pejalan kaki dan standart- standartnya yang dikeluarkan oleh pemerintah. Penelitian lapangan merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan di lokasi penelitian dengan menyebarkan kuesioner terhadap pejalan kaki dan melakukan pengukuran terhadap jalur pejalan kaki di lokasi tersebut. 3.4.1 Tahap penelitian Sebagai awal untuk memulai penelitian terlebih dahulu mengadakan survei awal untuk menemukan fenomena yang terjadi yang diangkat sebagai masalah penelitian. Untuk tahap penelitian meliputi: a. Observasi lapangan. b. Pembagian kuesioner. c. Pencarian data sekunder yaitu pencarian data-data dari pustaka. Kajian pustaka terkait dengan kajian teori metodologi penelitian, teori urban desain, teori tentang jalur pejalan kaki dan peraturan pemerintah yang bersinggungan dengan jalur pejalan kaki. Universitas Sumatera Utara 3.4.2 Tahap pelaksanaan Untuk tahap pelaksanaan penelitian terbagi atas beberapa tahapan yaitu sebagai berikut: a. Tahap observasi di lokasi penelitian. b. Tahap pembagian kuesioner sekaligus dengan melakukan penghitungan terhadap jumlah pejalan kaki yang berjalan disepanjang jalur di lokasi penelitian. c. Tahap pembuatan sketsa keadaan lingkungan fisik jalur pejalan kaki dan peletakan perabot jalannya, diperkuat dengan foto untuk validasi data. 3.4.3 Tahap kesimpulan Tahap kesimpulan adalah untuk menyimpulkan data yang telah didapat dan mengintepretasikan data tersebut dengan cara menganalisa secara benar sesuai dengan metodologi yang dipergunakan sehingga diharapkan akan dapat mencapai tujuan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN