Frekwensi Lintas Harian Pejalan Kaki di Jalan Gatot Subroto Medan

5.6 Frekwensi Lintas Harian Pejalan Kaki di Jalan Gatot Subroto Medan

Lintasan harian pejalan kaki adalah jumlah pejalan kaki yang melalui jalur pejalan kaki dalam kurun waktu yang ditentukan peneliti yang melewati ruas jalan khususnya jalur pejalan kaki pada Jalan Gatot Subroto yang dibagi menjadi 5 titik pegamatan. Adapun pengamatan jumlah pejalan kaki dilakukan pada 5 titik dalam penggalan kawasan Jalan Gatot Subroto Medan. Bentuk hasil observasi peneliti terhadap lintasan harian pejalan kaki di 5 titik penggalan kawasan Jalan Gatot Subroto Medan Tabel 5.1. 1 2 3 Pagi 07.30-11.00WIB Siang 12.00-14.00 WIB Sore 16.00-18.00 WIB Pagi 07.30-11.00WIB Siang 12.00-14.00 WIB Sore 16.00-18.00 WIB Pagi 07.30-11.00WIB Siang 12.00-14.00 WIB Sore 16.00-18.00 WIB Pagi 07.30-11.00WIB Siang 12.00-14.00 WIB Sore 16.00-18.00 WIB Pagi 07.30-11.00WIB Siang 12.00-14.00 WIB Sore 16.00-18.00 WIB 98,6 Rata-rata Keseluruhan Jumlah Pejalan Kaki 101 91 120 104 99 110 87 98,6 178 180 183 180,3 Zona 5 Pertemuan antara Jalan Waringin dengan Jalan Gatot Subroto Medan 97 86 103 95,3 Zona 4 Pertemuan antara Jalan Gatot Subroto dengan Jalan Iskandar Muda Medan 140 125 137 134 190 175 150 171,6 63 78 54 65 89 97 92 92,6 220 242 190 217,3 Zona 3 Pertemuan antara Jalan Nibung dengan Jalan Gatot Subroto 55 62 73 63,3 Zona 2 Jalan Pajak BaruPetisah 140 120 112 124 201 190 170 187 96,6 73 75 64 70,6 103 92 97 97,3 Zona Lokasi Waktu Hari Pengamatan Rata-rata Zona 1 Pertemuan antara simpa ng jalan Guru Patimpus dengan Jalan. Gatot Subroto 87 93 110 Tabel 5.1 Pengamatan frekwensi lintasan pejalan kaki di penggalan Jalan Gatot Subroto Medan Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 menunjukkan hasil pengamatan terhadap jumlah pejalan kaki yang dilakukan dengan cara menghitung jumlah pejalan kaki yang melintasi jalur tersebut pada waktu-waktu tertentu yaitu pagi, siang dan Sore hari. Pada pagi hari dilakukan pada pukul 07.30 sampai dengan 11.00 WIB. Siang hari dilakukan pada pukul 12.00 sampai dengan 14.00 WIB. Sore hari dilakukan pada pukul 16.00 sampai dengan 18.00 WIB. Waktu untuk melaksanakan penelitian diambil pada saat aktifitas cukup padat, terutama pada waktu pagi, siang dan waktu sore. Waktu tersebut diambil karena para pengguna ruang publik di kawasan ini bergerak secara bersama-sama sesuai kebutuhan dan tujuannya masing-masing. Pelaksanaan observasi ke lapangan terkadang mengalami pergeseran waktu antara tiga puluh menit sampai dengan satu jam. Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengatur rata-rata interval waktu 2 dua jam setiap pengamatan, dilakukan agar diperoleh jumlah responden yang mencukupi. Dari hasil pengamatan diperoleh data bahwa rata-rata jumlah pejalan kaki yang terbanyak adalah pada zona 2 yaitu Jalan Pajak BaruPetisah pada waktu sore hari 16.00-18.00 WIB, hal ini disebabkan pada interval waktu ini adalah saat dimana para pekerja pulang dari tempat bekerja dan kebanyakan dari mereka menyempatkan waktu ini untuk pergi mencari kebutuhan mereka di daerah Petisah salah satu pusat perbelanjaan. Sedangkan jumlah pejalan kaki terendah ada di zona 3 yaitu Pertemuan antara Jalan Nibung dengan Jalan Gatot Subroto, hal ini dikarenakan daerah tersebut didominasi oleh showroom mobil sehingga yang banyak melalui jalan tersebut adalah kenderaan roda 4. PengGambaran jumlah pejalan kaki ini juga diperlukan untuk penentuan jumlah sampel penelitian. Dimana jika dilihat rata-rata keseluruhan pejalan kaki maka diperoleh angka sekitar 98 pejalan kaki Universitas Sumatera Utara yang mewakili populasi keseluruhan pejalan kaki yang melalui zona-zona penelitian. Untuk memudahkan perhitungan penelitian penulis menggenapkan sampel menjadi 100 orang. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN