Batas Wilayah Penggunaan Tanah dan Lahan

41 BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI KAJIAN

4.1. Keadaan Umum Lokasi Kajian

4.1.1. Letak dan Luas Wilayah 4.1.1.1 Letak Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1987 tanggal 7 September 1987 daerah Kota Pekanbaru diperluas dari ± 62,96 Km2 menjadi ± 446,50 Km2 yang terdiri dari 8 Kecamatan dan 45 kelurahan atau desa. Kota Pekanbaru merupakan ibukota Propinsi Riau yang terletak antara 110° 14´-101° 34´ Bujur Timur dan 0° 25´-0° 45´ Lintang Utara. Hasil pengukuran atau pematokan dilapangan oleh BTN Tk I Riau ditetapkan luas wilayah Kota Pekanbaru sebesar 632,26 Km2 BPS, 2005. Untuk lebih terciptanya tertib pemerintahan dan pembinaan wilayah yang cukup luas, maka dibentuklah kecamatan baru dengan Perda Kota Pekanbaru No. 3 Tahun 2003 menjadi 12 Kecamatan dan Kelurahan atau desa. Rincian luas masing-masing Kelurahan atau desa terutama yang baru dibentuk masih dalam pengukuran sedangkan rincian luas masing-masing Kecamatan dapat dilihat dalam perbandingan luas antara masing-masing Kecamatan di Kota Pekanbaru secara disajikan pada Tabel 1. Dilihat dari Tabel 1 tersebut diketahui, bahwa untuk masing-masing kecamatan menurut luas wilayah kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Tenayan Raya yaitu sebesar 171,27 Km2 atau mencapai 27 dari keseluruhan luas wilayah Kota Pekanbaru. Kecamatan ini merupakan pemekaran dari Kecamatan Bukit Raya. Sedangkan Kecamatan yang paling sempit luas wilayahnya adalah Kecamatan Pekanbaru Kota yaitu seluas 2,56 Km2 atau hanya 0,36 dari total luas wilayah Kota Pekanbaru.

4.1.1.2. Batas Wilayah

Kota Pekanbaru merupakan Ibukota Propinsi Riau yang mempunyai jarak lurus dengan Ibukota di kota-kota lainya. Jarak Kota Pekanbaru dengan Taluk Kuantan sekitar 188 Km, dengan Rengat 159 Km, dengan Tembilahan 213,5 Km, dengan Kerinci 33,5 Km, jarak dengan Siak sekitar 74,5 Km, dengan Bangkinang 51 Km, dengan Pasir pengairan 132,5 Km, dengan Bengkalis 128 Km, Bagan sekitar 192,5 Km, Tanjung 42 Pinang sekitar 337,5 Km, jarak dengan Karimun 229 Km, dengan Ranai 260 Km, dengan Batam 286 Km dan dengan Dumai 125 Km. BPS Kota Pekanbaru, 2005. Tabel 1. Perbandingan Luas Wilayah di Kota Pekanbaru. Luas No Kecamatan Km2 Persentase 1 Tampan 59,81 9,46 2 Payung Sekaki 43,24 6,84 3 Bukit Raya 22,05 3,49 4 Marpoyan Damai 29,74 4,70 5 Tenayan Raya 171,27 27,09 6 Lima Puluh 4,04 0,64 7 Sail 3,26 0,52 8 Pekanbaru Kota 2,26 0,36 9 Sukajadi 3,76 0,59 10 Senapelan 6,65 01,05 11 Rumbai 128,85 20,38 12 Rumbai Pesisir 157,33 24,88 Jumlah 632,26 100 Sumber: BPS Kota Pekanbaru, 2005 Untuk lebih jelas posisi dari Kota pekanbaru maka dapat dilihat dari batas Kota pekanbaru tersebut, yaitu sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kampar dan Palalawan, Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Siak dan Kabupaten Palalawan, Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kampar.

4.1.1.3. Penggunaan Tanah dan Lahan

Penggunaan tanah dan lahan di Kota Pekanbaru umumnya diperuntukkan untuk untuk lahan sawah, perkarangan atau lahan bangunan dan halaman sekitar, tegal atau kebun, ladang atau huma, pengembangan padang rumput, rawa-rawa yang tidak ditanami, tambak kolam empang, lahan kering yang sementara tidak ditanami, lahan yang ditanami kayu-kayuan, hutan negara, perkebunan dan lain-lain. Tanah dan lahan di Kota pekanbaru merupakan daerah dataran dengan struktur tanah umumnya terdiri dari jenis alluvial dengan pasir dan dipinggirannya terdiri dari jenis tanah orgosol dan humus yang merupakan rawa-rawa yang bersifat asam, sangat kerosif untuk besi. 43 Distribusi penggunaan tanah atau lahan tersebut dimana dapat dilihat bahwa penggunaan lahan yang dipergunakan untuk perkarangan atau lahan bangunan dan halaman sekitar sebesar 14.437 Ha atau sebesar 22,88, sedangkan untuk lahan sawah dan tambak tidak dimanfaatkan dalam jumlah yang cukup kecil, lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 2. Berdasarkan luasan tanah menurut penggunaannya ini ditunjukkan, bahwa Kota Pekanbaru sudah berkembang menjadi kota yang cenderung padat penduduknya. Kota yang semakin dipenuhi oleh bangunan dan halaman rumah untuk penduduk tinggal dan menetap. Tabel 2. Distribusi luas tanah di Kota Pekanbaru menurut penggunaannya, Tahun 2005. No Jenis Penggunaan Lahan Luas Ha Persentase 1 Lahan Sawah - 2 Perkarangan, Lahan Bangunan dan Halaman Sekitar 14.437 22,88 3 Tegal atau Kebun 4.076 6,45 4 Ladang atau Huma 8.510 13,46 5 Pengembalaan Padang Rumput 28 0,04 6 Rawa-rawa yang tidak ditanami 1.338 2,12 7 Tambak - 8 Kolam atau Empang 199 0,31 9 Lahan kering yang sementara tidak ditanami 4.133 6,54 10 Lahan yang ditanami kayu-kayuan 1.402 2,22 11 Hutan Negara 4.321 6,83 12 Perkebunan 7.510 11,88 13 Lain-lain 17.272 27,32 Jumlah 63.226 100 Sumber: BPS Kota Pekanbaru, 2005.

4.1.1.4. Sungai