KERANGKA PEMIKIRAN Hubungan Penerimaan Dengan Produk Domestik Regional Bruto Perkapita Provinsi Di Indonesia

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Pembangunan daerah ditujukan untuk pengembangan masyarakat di dalam suatu daerah. Pembangunan daerah membutuhkan alokasi sumber daya yang optimal baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang diharapkan dapat membiayai seluruh aktivitas ekonomi. Keberhasilan pembangunan di suatu daerah dapat dilihat dari bagaimana peranan struktur perekonomiannya. Indikator yang dapat digunakan untuk menggambarkan keberhasilan pembangunan provinsi dapat dilihat dari besarnya Produk Domestik Regional Bruto PDRB perkapita yang meringkas aktivitas ekonomi, dan penerimaan provinsi. PDRB perkapita dapat dihitung dengan melihat bagaimana nilai tambah yang dihasilkan setiap sektor ekonominya dibagi dengan jumlah penduduk provinsi tersebut. Dengan demikian struktur perekonomian provinsi sangat dipengaruhi oleh kemampuan tiap-tiap sektor dalam pencapaian nilai tambah. Dari struktur perekonomian akan didapatkan gambaran secara umum tentang potensi ekonomi suatu provinsi yang akan bermanfaat bagi pembangunan provinsi tersebut. Penerimaan provinsi digunakan untuk membiayai pembangunan., dalam hal ini provinsi dipacu untuk meningkatkan kemampuan seoptimal mungkin dengan mengembangkan potensi yang ada di daerah sehingga menghasilan penerimaan yang besar. Sumber penerimaan provinsi yang memberikan kontribusi yang besar adalah pajak daerah, retribusi daerah, bagi hasil pajakbukan pajak, dan dana alokasi umum. Kerangka pemikiran sebagaimana dikemukakan sebelumnya, secara ringkas disajikan pada gambar berikut : Keberhasilan Pembangunan Penerimaan Provinsi • Pajak Daerah • Retribusi Daerah • Bagi hasil pajakbukan pajak • Dana Alokasi Umum DAU PDRB perkapita Jenis-jenis sektor : • Pertanian • Pertambangan penggalian • Industri pengolahan • Listrik, gas, air bersih • Bangunan • Perdagangan, hotel Restoran • Pengangkutan Komunikasi • Keuangan, penyewaan jasa perusahaan • Jasa-jasa • Korelasi penerimaan Provinsi dengan PDRB per kapita • Regresi komponen penerimaan Provinsi dan PDRB per kapita • Tabulasi untuk analisis deskriptif Keterangan : : Analisis yang dilakukan : Garis hubungan Gambar 3.1. Kerangka Pemikiran

IV. METODOLOGI PENELITIAN