2.6 Pembelajaran Konvensional
Model pembelajaran konvensional adalah model pembelajaran yang sesuai pembelajaran disekolah. Pembelajaran diawali dengan guru menjelaskan materi
pelajaran namun juga disertai dengan tanya jawab dari peserta didik dan peserta didik menggunakan bantuan LKPD, sehingga disamping peserta didik
mendengarkan penjelasan dari guru, peserta didik juga dibantu dengan adanya LKPD untuk pemahaman konsep serta latihan soal pada akhir pelajaran.
2.7 Keterampilan
Proses
Menurut Dimyati Mudjiono 2002 keterampilan proses adalah wawasan atau anutan pengembangan keterampilan-keterampilan intelektual, sosial, dan
fisik yang bersumber dari kemampuan-kemampuan mendasar yang pada prinsipnya telah ada dalam diri pembelajar. Sedangkan menurut Lady, et. al.
2012 keterampilan proses adalah pengembangan sistem belajar peserta didik dengan mengembangkan keterampilan memproses pengetahuan, sehingga
peserta didik akan menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta menumbuhkan sikap dan nilai yang dituntut dalam tujuan pembelajaran.
Menurut Djamarah, sebagaimana dikutip oleh Lady, et. al. 2012 menyatakan bahwa keterampilan proses bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk menyadari, memahami, dan menguasai rangkaian bentuk kegiatan yang berhubungan dengan hasil belajar yang dicapai
peserta didik. Sanderson Kratochvil 1971:13 mengklasifikasikan keterampilan proses menjadi keterampilan proses dasar dan keterampilan proses
terpadu, sebagai berikut. 1 Keterampilan proses dasar
a. Observing mengamati b. Classifying mengklasifikasikan
c. Using numbers menghitung d. Measuring mengukur
e. Using spacetime relation-ships menemukan hubungan f. Communicating mengkomunikasikan
g. Predicting memprediksimenduga h. Inferring menyimpulkan
2 Keterampilan proses terpadu a. Defining operationally pendefinisian variabel secara operasional
b. Formulating hypothesis perumusan hipotesis c. Interpreting data Interpretasi data
d. Controlling variables pengontroling variabel e. Experimenting merancang eksperimen
Dalam penelitian ini keterampilan proses dasar yang diukur adalah keterampilan proses pada kelas dengan model PBL berbasis etnomatematika dan
menggunakan indikator keterampilan proses dasar dengan aspek penilaian sebagai berikut.
a. Menyebutkan atau menuliskan kembali apa yang diketahui berdasarkan pengamatan dalam soalmasalah.
b. Menyebutkan atau menuliskan kembali apa yang ditanyakan berdasarkan pengamatan dalam soalmasalah.
c. Membuat gambar atau tulisan notasi yang sesuai dengan pengamatan dalam soalmasalah.
d. Berdiskusi dengan teman dalam pemecahan masalah e. Menerapkan rumus mana yang diduga digunakan dalam pemecahan masalah.
f. Mengutarakan strategi pemecahan masalah dalam kelompok g. Menghubungkan konsep yang ditemukan untuk pemecahan masalah
h. Menghitung untuk pemecahan masalah i. Memecahkan masalah yang ada dalam kelompok
j. Menjelaskan pertanyaan dari teman dalam kelompok k. Menyimpulkan apa yang diperoleh dari pemecahan masalah saat diskusi
kelompok. l. Memperkirakan cara lain untuk pemecahan masalah dalam diskusi kelompok.
m. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
2.8 Kemampuan Pemecahan Masalah