Desain Penelitian METODE PENELITIAN

48

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan quasi experimental design karena dalam desain ini peneliti tidak dapat sepenuhnya mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan posttest-only control design. Dalam desain posttest-only control terdapat dua kelompok, kelompok pertama yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok kedua yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol Sugiyono, 2012: 112. Adapun desain penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Perlakuan Data Akhir Eksperimen Kontrol Pembelajaran model PBL Pembelajaran model Konvensional Tes Tes Penelitian diawali dengan menentukan populasi dan memilih sampel dari populasi yang ada. Kemudian kelas eksperimen dikenai dengan model PBL berbasis etnomatematika dan kelas kontrol dengan pembelajaran model konvensional. Setelah mendapatkan perlakuan yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, kemudian kedua kelas diberikan post-test dengan soal yang sama untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah pada kedua kelas tersebut. Adapun langkah-langkah penelitian yang ditempuh adalah sebagai berikut. 1 Menentukan populasi, yaitu kelas VII SMP Kesatrian 2 Semarang. 2 Meminta kepada guru, daftar nilai ulangan akhir semester gasal tahun ajaran 20142015 peserta didik kelas VII mata pelajaran matematika yang digunakan sebagai data awal. 3 Menguji normalitas dan homogenitas data nilai ulangan akhir semester gasal mata pelajaran matematika peserta didik kelas VII SMP Kesatrian 2 Semarang tahun pelajaran 20142015, dan diketahui bahwa data awal populasi berdistribusi normal dan homogeny. 4 Menentukan sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling. Diperoleh tiga kelas sampel yaitu kelas eksperimen yang dikenai model PBL berbasis etnomatematika; kelas kontrol yang dikenai pembelajaran model konvensional; dan satu kelas sebagai kelas uji coba instrumen. 5 Menguji kesamaan rata-rata nilai ulangan akhir semester gasal mata pelajaran matematika dan diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal kelas eksperimen dan kemampuan awal kelas kontrol. 6 Melaksanakan pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model PBL berbasis etnomatematika dan pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan model konvensional. 7 Membuat instrumen penelitian meliputi menyusun kisi-kisi tes dan membuat instrumen tes uji coba berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun. 8 Mengujicobakan instrumen penelitian yang telah dibuat pada kelas uji coba. 9 Menganalisis data hasil uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda butir soal. 10 Menentukan beberapa butir soal yang memenuhi kriteria valid, reliabel, dan mempunyai daya pembeda yang signifikan berdasarkan hasil analisis instrumen uji coba. 11 Melaksanakan post-test kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 12 Menganalisis data hasil post-test kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 13 Menyusun hasil penelitian.

3.2 Populasi dan Sampel