Taraf Kesukaran Daya Pembeda

3.6.4 Taraf Kesukaran

Taraf kesukaran digunakan untuk mengetahui soal tersebut mudah, sedang atau sukar. Jika taraf kesukaran dilambangkan dengan , rumusnya sebagai berikut: Arifin, 2013: 134-135 dengan Selanjutnya, hasil perhitungan taraf kesukaran pada tiap butir soal dibandingkan dengan kriteria taraf kesukaran menurut Arifin 2013:135 sebagai berikut. 0,00 – 0,30 = sukar 0,31 – 0,70 = sedang 0,71 – 1,00 = sukar Mengacu pada kriteria tingkat kesukaran menurut Arifin, Di dalam penelitian ini ditentukan kriteria taraf kesukaran sebagai berikut. 1 Soal dengan adalah soal sukar; 2 Soal dengan adalah soal sedang; 3 Soal dengan adalah soal mudah. Berdasarkan analisis uji coba diperoleh tiga soal dengan kriteria soal mudah yaitu butir soal nomor 1, 7, dan 8; tiga soal dengan kriteria soal sedang yaitu butir soal nomor 2, 3, dan 5, serta 2 soal dengan kriteria soal sukar yaitu butir soal nomor 4 dan 6. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 15.

3.6.5 Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal membedakan antara peserta didik yang berkemampuan tinggi dan peserta didik yang berkemampuan rendah. Untuk menghitung daya pembeda soal untuk tes yang berbentuk uraian menggunakan rumus sebagai berikut: Arifin, 2013: 133 ̅ ̅ Keterangan: : Daya pembeda ̅ : Rata-rata nilai kelompok atas ̅ : Rata-rata nilai kelompok bawah : Skor maksimum Selanjutnya, hasil perhitungan daya pembeda pada tiap butir soal dibandingkan dengan kriteria daya pembeda menurut Arifin, sebagai berikut. Kriteria daya beda: D : 0,40 keatas : sangat baik D : 0,30 – 0,39 : baik D : 0,20 – 0,29 : cukup, soal perlu perbaikan D : 0,19 ke bawah : kurang baik, soal harus dibuang Mengacu pada klasifikasi daya beda oleh Arifin, maka dalam penelitian ini diklasifikasikan daya beda soal sebagai berikut. 0,00 ≤ D 0,19 : soal tergolong jelek 0,19 ≤ D 0,29 : soal tergolong cukup 0,29 ≤ D 0,39 : soal tergolong baik 0,39 ≤ D ≤ 1,00 : soal tergolong sangat baik Dari 8 soal yang telah diujicobakan diperoleh empat soal dengan kriteria sangat baik yaitu butir soal nomor 2, 3, 4 dan 6; empat soal dengan kriteria cukup dan harus diperbaiki yaitu butir soal nomor 1, 5, 7 dan 8. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16.

3.7 Analisis Instrumen Penelitian