Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

34

2.9. Kerangka Berpikir

Peranan kelas belajar terhadap kondisi sosial ekonomi kelompok tani di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen merupakan obyek yang akan diteliti. Upaya untuk mempermudah jalannya penelitian yaitu perlu disusun kerangka berfikir yang berupa konsep-konsep relevan dan terintegrasi dalam satu sistem penjelasan untuk pedoman penelitian. Secara skematis kerangka berfikir dapat dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir Keterangan : = Menyatakan Hubungan = Menyatakan Pengaruh Kelas Belajar Penyuluh Pertanian Lapangan PPL Kosmopolitan Kelompok Tani Kegiatan Kelompok Kondisi sosial ekonomi : 1. Pegetahuan 2. Ketrampilan 3. Produksi 4. Pendapatan Usaha Tani 35 Kelompok tani merupakan kumpulan petani yang terikat secara non formal dalam suatu wilayah kelompok atas dasar keserasian dan kebutuhan bersama dibawah bimbingan Penyuluh Pertanian. Kelompok tani mempunyai 3 peranan yaitu: sebagai kelas belajar, sebagai wahana kerjasama, dan sebagai unit produksi. Melalui peranan kelompok tani diharapkan adanya peningkatan status sosial ekonomi petani dari anggotanya. Kegiatan kelompok tani di pengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor ekonomi dan faktor sosial. Faktor ekonomi berupa pendapatan petani dan produktivitas petani, sedangkan yang termasuk faktor sosial adalah pengetahuan dan ketrampilan petani. Upaya peningkatan pengetahuan, pendapatan, produktivitas dan ketrampilan petani ini harus memanfaatkan kelompok tani sebagai sarana belajar untuk mendapatkan informasi terkait dengan pengetahuan dan teknologi baru dari Penyuluh Pertanian Lapangan PPL. Penyuluh pertanian adalah pegawai departemen pertanian yang bertugas sebagai penyebar informasi bagi petani, terutama untuk mengajarkan ketrampilan kepada petani memberi saran dan rekomendasi melalui kelas belajar. Kelas belajar dilaksanakan berdasarkan kepentingan petani. Penyampaian program dalam kelas belajar pastilah berpengaruh terhadap sikap anggota kelompok tani. Salah satu unsur yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan kelas belajar adalah tingkat kosmopolitan atau sikap keterbukaan petani terhadap pengaruh dari luar kelompok masyarakat itu sendiri. 36

2.10. Hipotesis