5
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pokok permasalahan sebagai berikut.
1.2.1 Bagaimana pelaksanaan kelas belajar pada kelompok tani yang didasarkan pada kajian geografi pertanian di Kecamatan Puring?
1.2.2 Bagaimana kondisi sosial dan ekonomi petani setelah mengikuti kelas belajar pada kelompok tani di Kecamatan Puring?
1.2.3 Bagaimana peranan kelas belajar pada kelompok tani terhadap kondisi sosial dan ekonomi petani di Kecamatan Puring?
1.3. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.3.1 Mengetahui pelaksanaan kelas belajar pada kelompok tani yang didasarkan pada kajian geografi pertanian di Kecamatan Puring.
1.3.2 Mengetahui kondisi sosial dan ekonomi petani setelah mengikuti kelas belajar pada kelompok tani di Kecamatan Puring.
1.3.3 Mengetahui peranan kelas belajar pada kelompok tani terhadap kondisi sosial dan ekonomi petani di Kecamatan Puring.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
6
1.4.1 Bagi Badan Penyuluhan Pertanian BPP, sebagai bahan masukan dalam membuat program penyuluhan pertanian yang sesuai dengan prinsip-prinsip
geografi pertanian untuk meningkatkan status sosial ekonomi petani. 1.4.2 Bagi masyarakat dan mahasiswa, sebagai tambahan informasi dan referensi
untuk penelitian lebih lanjut tentang peranan kelas belajar pada kelompok tani.
1.5. Penegasan Istilah
Istilah-istilah yang ditegaskan dari judul penelitian ini yaitu meliputi istilah peranan, kelas belajar, kelompok tani dan sosial ekonomi. Istilah-istilah
tersebut akan ditegaskan sebagai berikut. 1.5.1 Peranan
Peranan adalah perangkat harapan-harapan yang dikenakan pada individu atau kelompok untuk melaksanakan hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan
oleh pemegang peran sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. Perangkat harapan-harapan yang dimaksud yaitu seperangkat keinginan berupa peningkatan
kesejahteraan yang dalam hal ini berkaitan dengan pengetahuan, ketrampilan, produksi petani dan pendapatan petani sebagai pemegang peran dalam kehidupan
bermasyarakat. 1.5.2 Kelas Belajar
Kelas belajar merupakan sistem pendidikan di luar sekolah yang bersifat non formal untuk anggota masyarakat khususnya petani. Kelas belajar dilakukan
melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan, yang disampaikan dengan menggunakan cara ceramah, diskusi, dan praktekpenerapan di lapangan. Terdapat
7
dua unsur didalam kelas belajar yaitu petani sebagai pihak yang belajar dan penyuluh pertanian sebagai pengajar. Kelas belajar pada kelompok tani ini yang
merupakan wadah belajar mengajar bagi anggota kelompok tani. Jadi, kelas belajar inilah yang menjadi sarana bagi petani untuk mencari informasi,
menambah pengetahuan dan ketrampilan tentang pertanian, dan yang paling utama yaitu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh petani.
1.5.3 Kelompok Tani Kelompok tani yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu lembaga sosial
yang terdiri atas kumpulan petani yang terikat secara non formal dan terbentuk atas dasar kesamaan kepentingan. Kelompok ini menghendaki terwujudnya
pertanian yang baik, usaha tani yang optimal dan keluarga tani yang sejahtera dalam perkembangan hidupnya. Kelompok tani yang merupakan kelembagan
sosial berfungsi sebagai wadah terpeliharanya dan berkembangnya pengetahuan, ketrampilan serta kegotongroyongan berusaha tani para anggotanya. Kelompok
tani mempunyai peranan penting dalam membentuk wawasan, pemikiran dan kemampuan petani untuk menjadikan sistem pertanian yang maju.
1.5.4 Sosial Ekonomi Pengertian sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam
kelompok masyarakat
yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, pendidikan serta pendapatan
Astrawan, 2014:3. Sosial ekonomi yang dimaksud oleh peneliti adalah kondisi atau keadaan dari seorang petani yang berkaitan dengan
pengetahuan, ketrampilan, produksi dan pendapatan petani.
8
Istilah-istilah yang dimaksud dalam judul penelitian ini disimpulkan menjadi peranan diartikan sebagai perangkat harapan yang dikenakan pada petani
untuk melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan yang diharapkan, kelas belajar diartikan sebagai sistem pendidikan non formal untuk anggota kelompok
tani yang di laksanakan dengan kegiatan pelatihan dan penyuluhan, kelompok tani diartikan sebagai lembaga sosial atau kumpulan petani yang terikat secara non
formal dan terbentuk atas dasar kesamaan kepentingan, sosial ekonomi yang diartikan sebagai kondisi seorang petani yang berkaitan dengan pengetahuan,
ketrampilan, produksi petani dan pendapatan petani.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA