37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena data yang dikumpulkan berupa data angka-angka
dan dianalisis menggunakan rumus statistik. 3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di Desa Krandegan pada Kelompok Tani Sido Dadi dan Kelompok Tani Sido Subur serta Desa Tambak Mulyo pada Kelompok
Tani Ngudi Mulyo dan Kelompok Tani Margo Mulyo yang ada di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah pada bulan April 2015
sampai dengan bulan Mei 2015.
3.3. Alasan Pemilihan Lokasi Penelitian
Alasan pemilihan lokasi ini dikarenakan Desa Krandegan merupakan satu- satunya Desa Mandiri Pangan di Kecamatan Puring, artinya sejumlah 22 desa di
Kecamatan Puring merupakan Desa Tidak Mandiri Pangan. Desa Tambak Mulyo merupakan salah satu dari 22 Desa Tidak Mandiri Pangan yang ada di Kecamatan
Puring. Alasan dipilihnya Desa Tambak Mulyo ini selain karena termasuk salah satu Desa Tidak Mandiri Pangan yaitu juga dikarenakan perbedaan morfologi atau
bentuk lahan dimana Desa Tambak Mulyo merupakan daerah pantai sedangkan kebanyakan desa lain merupakan dataran rendah termasuk juga Desa Krandegan
yang jelas memiliki perbedaan jenis tanah, keberadaan air, cuaca dan sebagainya.
38
Alasan pemilihan Kelompok Tani Sido Dadi dan Kelompok Tani Sido Subur di Desa Krandegan serta Kelompok Tani Ngudi Mulyo dan Kelompok Tani
Margo Mulyo di Desa Tambak Mulyo karena berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, kelompok tani ini merupakan kelompok tani yang
memiliki keinginan belajar atau memiliki keinginan untuk melaksanakan kegiatan kelas belajar secara rutin dan terencana, meskipun dengan kondisi petugas
Penyuluh Pertanian Lapangan PPL yang sangat sibuk karena mendapat tugas untuk menyuluh lebih dari 5 desa di Kecamatan Puring.
3.4. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang terdaftar menjadi anggota Kelompok Tani Sido Dadi dan Kelompok Tani Sido Subur di Desa
Krandegan serta Kelompok Tani Ngudi Mulyo dan Kelompok Tani Margo Mulyo di Desa Tambak Mulyo beserta dengan petugas Penyuluh Pertanian Lapangannya.
Teknik pengambilan sampel yang dilakukan untuk menentukan responden dari petani yaitu menggunakan probability sampling dengan teknik simple random
sampling yang diambil sebesar 5 dari total populasi. Alasan sampel yang diambil hanya 5 dari total populasi yaitu disebabkan
karena banyak anggota yang hanya tercantum namanya sebagai anggota namun tidak aktif di kegiatan kelompok tani, sedangkan untuk menentukan responden
dari petugas Penyuluh Pertanian Lapangan PPL yaitu menggunakan teknik total sampling karena di kedua desa tersebut hanya ada satu petugas Penyuluh
Pertanian Lapangan PPL.
39
Berikut adalah proporsi dan sebaran sampel pada masing-masing kelompok tani.
Tabel 3.1. Jumlah Sampel Penelitian No
Kelompok Tani Desa
Anggota
PPL Jumlah Sampel
1 Sido Dadi
Krandegan 290
1 14
2 Sido Subur
112 6
3 Ngudi Mulyo
Tambak Mulyo
257 13
4 Margo Mulyo
339 17
Jumlah 998
1 50
Sumber: Setbakorluh, 2014:94
3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional