44
3.5.2.2 Ketrampilan Petani Ketrampilan tersebut meliputi ketrampilan menggunakan alat pertanian,
ketrampilan melakukan panca usahatani, ketrampilan melaksanakan kegiatan usahatani, ketrampilan pemungutan panen dan pengelolaan hasil pertanian serta
ketrampilan mengolahmengawetkan hasil pertanian. Indikator ketrampilan dikatakan bertambah apabila petani mampu mempraktekkannya sendiri dan
hasilnya sama seperti yang telah disampaikan, tidak bertambah apabila petani tidak dapat mempraktekkan sendiri apa yang telah di sampaikan.
3.5.2.3 Produksi Petani Produksi tersebut meliputi produksi petani dalam satu kali tanam dan
produksi petani dalam satu tahun. Indikator produksi dikatakan meningkat apabila setelah mengikuti kelas belajar produksi petani mengalami peningkatan, tidak
meningkat apabila setelah mengikuti kelas belajar produksi petani sama dengan sebelum mengikuti kelas belajar.
3.5.2.4 Pendapatan Petani Pendapatan tersebut meliputi pendapatan bersih dan pendapatan kotor.
Indikator pendapatan dikatakan meningkat apabila setelah mengikuti kelas belajar mengalami peningkatan, tidak meningkat apabila setelah mengikuti kelas belajar
pendapatan petani sama dengan sebelum mengikuti kelas belajar.
3.6. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini ada tiga, yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode observasi digunakan untuk
mengetahui data berupa tempat, waktu dilaksanakannya kelas belajar. Selain itu
45
juga untuk mengetahui kelengkapan dan proses pelaksanaan atau kegiatan belajar mengajar yang ada pada kelas belajar seperti keaktifan peserta, diskusi dan
pemecahan masalah. Metode wawancara digunakan untuk mengetahui variabel-variabel yang
sudah ditentukan peneliti, seperti mengetahui pelaksanaan kelas belajar yang telah diikuti oleh petani dan mengetahui peranan kelas belajar dalam meningkatkan
kondisi sosial ekonomi petani. Metode dokumentasi digunakan untuk mencari kelengkapan berkas kelas belajar legalitasnya, dan dokumen-dokumen yang ada
kaitannya dengan pelaksanaan kelas belajar pada kelompok tani.
3.7. Uji Instrumen Penelitian
Teknik yang digunakan untuk menguji instrumen penelitian yaitu dengan validitas dan reliabilitas instrumen. Pada penelitian ini, uji validitas digunakan
untuk mengukur valid tidaknya pertanyaan yang akan diberikan kepada responden. Validitas instrumen untuk pertanyaan dalam penelitian ini
menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar. Rumus yang
digunakan adalah sebagai berikut.
r
xy = √
Arikunto, 2010:213 Keterangan:
r
xy
: koefisien korelasi N
: jumlah subyek X
: skor soal yang dicari validitasnya Y
: skor total
46
Harga r
xy
yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan tabel harga product moment dengan taraf signifikansi 5. Jika r
xy
r
tabel
maka butir pertanyaan tersebut valid.
Hasil perhitungan validitas butir pertanyaan seperti pada Lampiran 4 menunjukkan bahwa 11 pertanyaan untuk variabel pelaksanaan kelas belajar yang
diuji cobakan kepada 10 responden semuanya valid, sedangkan 32 pertanyaan untuk variabel kondisi sosial dan ekonomi petani tidak semuanya valid.
Pertanyaan yang valid sebanyak 30 pertanyaan dan sisanya sebanyak 2 pertanyaan tidak valid, sehingga 2 pertanyaan tersebut diperbaiki untuk digunakan sebagai
instrumen penelitian. Intrumen yang telah diperbaiki dan digunakan sebagai instrumen penelitian dapat dilihat pada Lampiran 1.
Uji instrumen yang selanjutnya yaitu uji reliabilitas. Suatu instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliabiltas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu.
Reliabel artinya dapat dipercaya jadi dapat diandalkan. Rumus untuk menghitung reliabilitas adalah rumus Spearman Brown sebagai berikut.
Sugiyono, 2012:359 Keterangan:
= reliabilitas internal seluruh instrumen = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua
b b
i
r r
r
1
2
47
Setelah r
i
diketahui, kemudian dibandingkan dengan harga r
table
, yang diperoleh dari r product moment taraf signifikan 5. Apabila r
i
r
tabel
maka dikatakan instrument tersebut dikatakan reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan
nilai r
i
diperoleh sebesar 0,84. Nilai tersebut lebih besar dari nilai r
table
yaitu 0,632, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data. Perhitungan reliabilitas intrumen dapat dilihat pada Lampiran 4.
3.8. Metode Analisis Data