Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran

62 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas telah dilakukan oleh peneliti di kelas V SD Negeri Kraton 3 Kota Tegal dalam dua siklus. Tiap siklusnya terdiri atas 2 pertemuan. Hal-hal yang dibahas dalam hasil penelitian yaitu hasil pengamatan performansi guru, hasil pengamatan aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa.

4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai data pelaksanaan tindakan pada siklus I. Siklus I terdiri dari atas kali pertemuan. Pertemuan pertama ialah pada hari Selasa tanggal 23 April 2013, sedangkan pertemuan kedua yaitu pada hari Kamis tanggal 25 April 2013. Deskripsi data pelaksanaan tindakan siklus I, mencakup performansi guru, aktivitas belajar, dan hasil belajar siswa.

4.1.1.1 Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran

Observasi proses pembelajaran diperoleh dari data performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa. 1 Performansi Guru Pengambilan data untuk mengetahui performansi guru pada siklus I menggunakan lembar APKG. Lembar APKG I untuk menilai perencanaan 63 pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran yang diukur dengan lembar APKG II. Hasil observasi performansi guru dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.1 Hasil Performansi Guru Siklus I Pertemuan APKG Nilai Nilai Akhir 1 APKG 1 79,71 78,64 APKG 2 77,57 2 APKG 1 84,71 83,11 APKG 2 81,50 Rata-rata 78,64 + 83,11 = 80,88 2 Dari data hasil observasi pada Tabel 4.1 di atas diketahui bahwa performansi guru meningkat dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil observasi APKG I yaitu dari 79,71 menjadi 84,71. Dan APKG II mengalami peningkatan dari 77,57 menjadi 81,50. Sedangkan nilai akhir pertemuan I yaitu 78,64 dan nilai akhir pertemuan II 83,11. Jadi, rata-rata nilai akhirnya sebesar 80,88. Perolehan nilai ini sudah menunjukkan bahwa kemampuan peneliti dalam menyampaikan materi daur air dan peristiwa alam menunjukkan adanya perbaikan. 2 Aktivitas Belajar Siswa Observasi aktivitas belajar siswa dilakukan oleh guru mitra yang mengisi lembar aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Aspek-aspek yang diamati dalam menilai aktivitas siswa antara lain: 1 keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran; 2 perhatian siswa terhadap penjelasan guru; 3 kemampuan siswa bekerja sama dalam kelompok; 4 64 kemampuan siswa dalam melaksanakan turnamen; 5 ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas individu; dan 6 kemampuan siswa menyimpulkan materi pembelajaran. Setelah peneliti mengobservasi dan mengisi lembar pengamatan tersebut, dengan menggunakan rumus Yonny dkk 2010: 176 yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diketahui persentase aktivitas siswa pada tiap pertemuan. Berikut ini disajikan tabel hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I. Tabel 4.2 Tabel hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus I Pertemuan Nilai Persentase 1 445 66,22 2 452 67,26 Persentase Rata- rata 66,22 + 67,26 = 66,74 2 Dari data pada Tabel 4.2 di atas, dapat diketahui persentase keseluruhan aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 66,74 dan persentase aktivitas pertemuan I sebesar 66,22 serta persentase aktivitas pertemuan II sebesar 67,26. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil observasi aktivitas belajar siswa belum berhasil untuk mencapai indikator yang ditentukan pada aktivitas belajar siswa yaitu sebesar ≥ 75. 65

4.1.1.2 Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN

6 21 71

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GEAMS TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BATEGEDE

0 8 212

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournaments) Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Siswa Kelas IV MI M Gading 1 Klaten Utara

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT.

0 1 5

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS V SDN BRONGGANG, CANGKRINGAN SLEMAN.

0 0 260

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA SISWA KELAS V SDN PATRAKOMALA KOTA BANDUNG

0 0 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS V MI KUMPULREJO 02 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN 2017 SKRIPSI

0 0 157