Kerangka Berpikir PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRATON 3 KOTA TEGAL

42 Simpulan penelitian menyatakan bahwa penerapan model TGT dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas V SD Negeri Peneket tahun ajaran 20112012. 3 Penelitian yang telah dilakukan oleh Yuni Asnita Sihombing tahun 2012, Universitas Negeri Medan. Judul penelitiannya adalah “Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournaments TGT untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar siswa pada Materi Perairan Darat Kelas X SMA Negeri 4 Kisaran Tahun Ajaran 20112012”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model TGT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Pada siklus I, nilai aktivitas belajar siswa sebesar 61,26 dan pada siklus II sebesar 81,59. Sedangkan persentase ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus I diperoleh sebesar 67,50 atau sebanyak 27 orang siswa dinyatakan tuntas sedangkan pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal belajar siswa sebesar 87,50 atau sebanyak 35 orang siswa dinyatakan sudah tuntas. Mengacu pada penelitian-penelitian di atas, maka peneliti akan mengadakan penelitian untuk membuktikan bahwa model TGT juga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA materi Daur Air dan Peristiwa Alam pada siswa kelas V SD Negeri Kraton 3 Kota Tegal.

2.3 Kerangka Berpikir

Berdasarkan data hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Kraton 3 Kota Tegal, tampak bahwa hasil belajar siswa belum optimal. Hal ini dibuktikan 43 dengan data yang dipeoleh dari nilai ulangan tengah semester tahun pelajaran 20112012. Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat 20 dari 30 siswa 66,67 yang belum memenuhi KKM sebesar 64 untuk mata pelajaran IPA. Dilihat dari prosesnya, pembelajaran IPA umumnya menggunakan model konvensional yang diwarnai dengan ceramah, tanya jawab, dan penugasan, pembelajaran jarang menggunakan media pendukung, suasana belajar yang terkesan kaku tidak mengadakan variasi pola interaksi di dalam kelas. Guru mengejar penyampaian materi yang banyak dalam waktu yang terbatas. Hal inilah yang menyebabkan siswa pasif dan bosan, sehingga kurang antusias dan kurang motivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru memonopoli kegiatan pembelajaran atau yang sering disebut dengan teacher centered. Siswa hanya mengandalkan guru sebagai satu-satunya sumber belajar, sehinggga proses pembelajaran yang terjadi hanya satu arah. Hal tersebut menyebabkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA materi daur air dan peristiwa alam menjadi kurang optimal. Salah satu hal yang dapat dilakukan agar pembelajaran IPA lebih menarik yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT. Pembelajaran TGT yang merupakan bagian dari model cooperative learning terdiri atas beberapa tahap pelaksanaan pembelajaran, yaitu presentasi kelas, belajar kelompok, game permainan, turnamen, dan team recognize penghargaan kelompok. Model TGT sangat memungkinkan siswa untuk aktif dan memberikan proses belajar yang sangat menyenangkan tetapi efektif. Penerapan TGT juga akan meningkatkan kreativitas guru dalam 44 melaksanakan proses belajar mengajar. Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar siswa, baik dari kognitif maupun psikomotor. TGT tidak hanya mengaktifkan siswa tetapi juga memudahkan siswa untuk mengerti dan memahami apa yang disampaikan oleh guru. Dengan demikian, jelas bahwa melalui pembelajaran TGT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA kelas V SD Negeri Kraton 3 kota Tegal. Secara visual, kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada bagan berikut: Bagan 2.1 Kerangka Berpikir

2.4 Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN

6 21 71

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GEAMS TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BATEGEDE

0 8 212

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournaments) Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Siswa Kelas IV MI M Gading 1 Klaten Utara

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT.

0 1 5

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS V SDN BRONGGANG, CANGKRINGAN SLEMAN.

0 0 260

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA SISWA KELAS V SDN PATRAKOMALA KOTA BANDUNG

0 0 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS V MI KUMPULREJO 02 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN 2017 SKRIPSI

0 0 157