68
Tabel 4.6 ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
1.763 5
.353 17.854
.000
a
Residual .592
30 .020
Total 2.355
35 a. Predictors: Constant, X5, X2, X1, X4, X3
b. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Olahan SPSS 16, 2015
Pada tabel 4.6 menunjukkan hasil F
hitung
sebesar 17,854 sedangkan F
tabel
pada tingkat kepercayaan α = 0,05 dengan df
1
= k-1 = 6-1=5 dan df
2
= n-k = 36-6 = 30 adalah sebesar 2,534. F
hitung 17,854
F
tabel 2,534
, maka hal ini menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas yang
digunakan dalam penelitian ini secara simultan berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan pertambangan.
2. Uji Signifikansi Parsial Uji t
Uji parsial Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Pengaruh dari masing-
masing variabel free cash flow, insider ownership, likuiditas, profitabilitas dan leverage terhadap dividend payout ratio dapat dilihat
dari arah tanda dan tingkat signifikansi. Variabel berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio ketika nilai signifikansi
0,05.
69
Tabel 4.7 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficient
s t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant .181
.084 2.146
.040 X1
-7.668E- 14
.000 -.061
-.569 .574
X2 -1.925
.447 -.417 -4.308
.000 X3
.012 .013
.110 .861
.396 X4
1.327 .301
.545 4.410
.000 X5
.120 .085
.230 1.406
.170 a. Dependent Variable: Y
Sumber : Hasil olahan SPSS 16, 2015 Berdasarkan tabel 4.7 disimpulkan sebagai berikut:
a. Variabel free cash flow X
1
secara individu parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividend payout ratio, karena
diperoleh nilai t
hitung
0,569 t
tabel
2,042 dengan nilai signifikansi 0,574 0,05. Maka dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa H diterima dan H
a
atau H
1
ditolak. b.
Variabel insider ownership X
2
secara individu parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividend payout ratio, karena
diperoleh nilai t
hitung
4,308 t
tabel
2,042 dengan nilai signifikansi 0,000 0,05. Maka dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa H ditolak dan H
a
atau H
2
diterima.
70 c.
Variabel likuiditas X
3
secara individu parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividend payout ratio, karena
diperoleh nilai t
hitung
0,861 t
tabel
2,042 dengan nilai signifikansi 0,396 0,05. Maka dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa H diterima dan H
a
atau H
3
ditolak. d.
Variabel profitabilitas X
4
secara individu parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividend payout ratio, karena
diperoleh nilai t
hitung
4,410 t
tabel
2,042 dengan nilai signifikansi 0,000 0,05. Maka dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa H ditolak dan H
a
atau H
4
diterima. e.
Variabel leverage X
5
secara individu parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividend payout ratio, karena
diperoleh nilai t
hitung
1,406 t
tabel
2,042 dengan nilai signifikansi 0,170 0,05. Maka dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa H diterima dan H
a
atau H
5
ditolak.
3. Koefisien Determinasi R