EPS, PER, ROA, DER, MVA dan Harga Saham yang bernilai negatif, selain itu untuk memenuhi syarat uji heteroskedastisitas peneliti
membuang 3 perusahaan yang mempunyai Harga Saham lebih kecil dari Rp 70 yaitu batas under stock price selama periode 2008-2011.
3.3 Variabel Penelitian
3.3.1 Variabel Bebas Independen
Sugiyono 2010:61, variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variabel terikat dependen. Variabel bebas X dalam penelitian ini adalah :
1. X
1
Earning Per Share EPS Earning Per Share
EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua
pemegang saham perusahaan, maka perhitungan EPS dapat dirumuskan sebagai berikut Tandelilin, 2007:242,:
2. X
2
Price Earning Ratio PER
Price Earning Ratio PER menggambarkan apresiasi pasar
terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, maka perhitungan PER dapat dirumuskan sebagai berikut Darmadji dan
Fakhruddin, 2006:198:
3. X
3
Return On Assets ROA
Return on Asset ROA merupakan rasio untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba atau aset yang dimilikinya, maka Perhitungan ROA dapat dirumuskan sebagai
berikut Darmadji dan Fakhruddin 2006:200 : ROA
4. X
4
Debt to Equity Ratio DER
Debt to Equity Ratio DER, merupakan rasio yang mengukur
sejauh mana besarnya hutang dapat ditutup oleh modal sendiri, maka perhitungan DER dapat dirumuskan sebagai berikut Darmadji dan
Fakhruddin 2006:200 :
5. X
5
Market Value Addes MVA
Market Value Addes MVA, merupakan perbedaan antara nilai
pasar ekuitas dengan ekuitas modal sendiri yang diserahkan ke perusahaan oleh pemegang saham pemilik perusahaan.
Kemakmuran pemegang saham dapat dimaksimumkan dengan memaksimumkan perbedaan tersebut, maka Perhitungan MVA dapat
dirumuskan sebagai berikut Husnan dan Pudjiastuti 2006:67 :
3.3.2 Variabel Terikat Dependen
Sugiyono 2010:61, variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
Variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah Harga Saham yang dilihat dari harga penutupan closing price pada akhir periode laporan
keuangan tahunan pada perusahaan dalam kelompok JII tahun 2008- 2011. Closing price adalah harga yang terjadi pada saham akibat adanya
permintaan dan penawaran di pasar, yang ditentukan menjelang penutupan perdagangan di bursa setiap harinya, maka harga penutupan
saham tahunan adalah rata-rata harga yang terjadi pada suatu saham pada tahun tertentu.
3.4 Teknik Pengumpulan Data