MVA dianggap konstan, maka akan menyebabkan Harga Saham mengalami kenaikan sebesar 0,008 satuan.
4. Koefisien regresi ROA X
3
sebesar 0,005 menyatakan bahwa jika ROA naik 1 satuan, sementara variabel EPS, PER, DER dan
MVA dianggap konstan, maka akan menyebabkan Harga Saham mengalami kenaikan sebesar 0,005 satuan.
5. Koefisien regresi DER X
4
sebesar -0,003 menyatakan bahwa jika DER naik 1 satuan, sementara variabel EPS, PER, ROA dan
MVA dianggap konstan, maka akan menyebabkan Harga Saham mengalami penurunan sebesar -0,003 satuan.
6. Koefisien regresi MVA X
4
sebesar 0,3 menyatakan bahwa jika MVA naik 1 persen, sementara variabel EPS, PER, ROA dan
MVA dianggap konstan, maka akan menyebabkan Harga Saham mengalami kenaikan sebesar 0,3 persen
4.1.3 Uji Hipotesis
a. Uji Statistik F Uji Simultan
Uji F dilakukan dengan tujuan untuk melihat pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen
yang menyatakan ada pengaruh antara EPS, PER, ROA, DER dan MVA terhadap Harga Saham dalam kelompok JII.
Perhitungan ini didasarkan pada hasil dari tabel ANOVA sebagai berikut :
Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression 8.236
5 1.647 10.179 .000
a
Residual 12.622
78 .162
Total 20.858
83 a. Predictors: Constant, Log_MVA, DER, PER, ROA,
Log_EPS b. Dependent Variable: Log_Harga Saham
Sumber : Hasil output SPSS
Berdasarkan hasil uji statistik F pada tabel 4.8 hasil uji menunjukkan bahwa nilai sig=0,0005. Hal ini berarti
variabel independen Earning Per Share, Price Earning Ratio, Return On Asset
, Debt to Equity Ratio, dan Market Value Added secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen Harga
Saham dalam kelompok Jakarta Islamic Index JII Tahun 2008-2011.
b. Uji Statistik t Uji Parsial
Uji statistik t dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing atau secara parsial
variabel EPS, PER, ROA, DER dan MVA terhadap Harga Saham. Hasil uji signifikansi uji t dari SPSS dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut :
Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.852 .504
1.690 .095
Log_EPS .528
.124 .472
4.241 .000
PER .008
.003 .222
2.433 .017
ROA .005
.006 .139
1.357 .179
DER -.003
.083 -.004
-.042 .967
Log_MVA .300
.100 .269
2.989 .004
a. Dependent Variable: Log_Harga Saham
Sumber : Hasil output SPSS
Berdasarkan hasil uji statistik t pada tabel 4.9 dari hasil pengujian dengan SPSS diperoleh hasil, yaitu pada variabel X
1
EPS mempunyai nilai sig 0.000 ≤0,05, hal ini berarti variabel
EPS secara statistik mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Harga Saham dalam kelompok JII tahun 2008-2011.
Pada Variabel X
2
PER mempunyai nilai sig 0.017 ≤0,05, hal ini
berarti variabel PER secara statistik mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Harga Saham dalam kelompok JII
tahun 2008-2011. Pada Variabel X
3
ROA mempunyai nilai sig 0.179
≥0,05 hal ini berarti variabel ROA secara statistik tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Harga Saham dalam
kelompok JII tahun 2008-2011. Pada Variabel X
4
DER mempunyai nilai sig 0.967
≥0,05, hal ini berarti variabel DER secara statistik tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap
Harga Saham dalam kelompok JII tahun 2008-2011. Pada
Variabel X
5
MVA mempunyai nilai sig 0.004 ≤0,05, hal ini
berarti variabel MVA secara statistik mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Harga Saham dalam kelompok JII
tahun 2008-2011.
4.1.4 Koefisien Determinasi