menunjukkan tingginya ketergantungan permodalan perusahaan terhadap pihak luar, sehingga beban perusahaan juga semakin berat.
Robert Ang, 1997 dalam Abigael K dan Ika S 2008:78 menyatakan bahwa, semakin besar DER akan berdampak pada profitabilias yang
semakin berkurang, dan menyebabkan hak para pemegang saham berkurang.
Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa, DER menunjukkan perbandingan modal asing dan modal sendiri. DER yang
semakin tinggi menunjukkan tingginya ketergantungan permodalan perusahaan terhadap pihak luar, sehingga beban perusahaan juga
semakin berat, hal ini akan mengurangi hak pemegang saham, karena perusahaan akan lebih mengutamakan untuk melunasi semua
kewajibannya terlebih dahulu, sehingga semakin meningkatnya nilai DER maka minat investor terhadap saham tersebut menurun dan akan
mempengaruhi harga saham yang semakin menurun, atau DER berhubungan negatif terhadap harga saham.
2.9 Market Value Added MVA
Market Value Added MVA merupakan perbedaan antara nilai
pasar ekuitas dengan ekuitas modal sendiri yang diserahkan ke perusahaan oleh pemegang saham pemilik perusahaan. Semakin besar
nilai MVA ini maka kemakmuran pemegang saham akan semakin maksimum Husnan dan Pudjiastuti, 2006:65. Nilai Tambah Pasar atau
MVA ini digunakan untuk mengukur seluruh pengaruh kinerja
manajerial sejak perusahaan berdiri hingga sekarang Mardiyanto, 2013:300. Indikator yang digunakan untuk mengukur MVA yaitu, jika
MVA 0, bernilai positif, perusahaan berhasil meningkatkan nilai modal yang telah diinvestasikan oleh penyandang dana, jika MVA 0
bernilai negatif, maka perusahaan tidak berhasil meningkatkan nilai modal yang telah diinvestasikan oleh penyandang dana Young dan
O’Byrne, 2001:27 dalam Mardiyanto, 2013:300. Berdasarkan
teori di
atas dapat disimpulkan bahwa, nilai MVA
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai tambah modal suatu saham. Semakin besar nilai MVA maka semakin besar
nilai tambah modal yang diberikan kepada investor, sehingga akan meningkatkan minat investor terhadap saham perusahaan tersebut, yang
nantinya akan meningkatkan harga saham, atau MVA berhubungan positif terhadap harga saham.
2.10 Penelitian Terdahulu
Berikut ini disediakan tabel ringkasan tentang penelitian terdahulu yang terkait dengan fokus penelitian yang dilakukan oleh
peneliti, karena penelitian ini juga mengacu pada beberapa penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Tabel penelitian terdahulu adalah
sebagai berikut :
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Peneliti dan
Tahun Publikasi Judul Penelitian
Teknik Analisis
Hasil Penelitian 1.
Muktharuddin dan Desmoon
King Romalo Jurnal, 2007
Pengaruh Return On Assets ROA, Return On Investmen
ROI, Debt To Equity Ratio DER dan Book Value BV
Terhadap Harga Saham Properti di BEJ
Analisis Regresi
• ROA, ROE, ROI dan DER secara parsial tidak mempunyai pengaruh
signifikan terhadap Harga Saham • BV secara parsial mempunyai
pengaruh positif signifikan terhadap Harga Saham
• ROA, ROE, ROI, DER dan BV secara simultan mempunyai
pengaruh terhadap Harga Saham
2. Bram Hadianto
Jurnal, 2008 Pengaruh Earning Per Share
EPS dan Price Earning Ratio PER Terhadap Harga Saham
Sektor Perdagangan Besar dan Ritel Pada Periode 2000-2005
di Bursa Efek Indonesia. Analisis
Regresi EPS dan PER secara parsial dan
simultan mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Harga Saham
3. Ika Veronica
Abigael K dan Ardiani Ika S
Jurnal, 2008 Pengaruh Return On Asset,
Price Earning Ratio, Earning Per Share, Debt to Book Value
Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur di BEI
Analisis Regresi
• ROA, EPS dan PBV secara parsial mempunyai pengaruh positif
terhadap Harga Saham • PER dan DER secara parsial
mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap Harga Saham
• ROA, PER, EPS, DER dan PBV secara simultan mempunyai
pengaruh signifikan terhadap Harga Saham
4. Robin Wiguna
dan Anastasia Sri Mendari
Jurnal, 2008 Pengaruh Earning Per Share
dan Tingkat Bunga SBI Terhadap Harga Saham
Perusahaan yang terdaftar di LQ45 BEI
Analisis Regresi
• EPS secara parsial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap
Harga saham • Tingkat Bunga SBI tidak mempunyai
pengaruh signifikan terhadap Harga Saham
• EPS dan Tingkat Bunga SBI secara simultan mempunyai penngaruh
signifikan terhadap Harga Saham
5. Stella
Jurnal, 2009 Pengaruh Price To Earning
Ratio PER, Debt To Equity
Ratio DER, Return On Asset
ROA, dan Price To Book Value
PBV Terhadap Harga Saham
Analisis Regresi
• PER secara parsial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap
Harga Saham • DER secara parsial mempunyai
negatif signifikan terhadap Harga Saham
• ROA secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Harga
Saham • PBV secara parsial mempunyai
pengaruh negatif signifikan terhadap Harga Saham
• PER, DER, ROA dan PBV secara simultan mempunyai pengaruh
terhadap Harga Saham