b. Guru Kelas IVB SDN Wonosari 03 Kota Semarang sebagai observer
Nama : Mustaghfiroh S.Pd.Sd
Jabatan : Guru Kelas IVB
Pendidikan terakhir : S1 PGSD UT
3.4 Tempat Penelitian
Tempat  pelaksanaan  penelitian  tindakan  kelas  ini  dilaksanakan  di  kelas IVB SDN Wonosari 03 Ngaliyan Semarang.
3.5 Data dan Teknik Pengumpulan Data
3.5.1 Jenis Data
3.5.1.1 Data Kuantitatif
Data kuantitatif diwujudkan dengan data hasil belajar yang diperoleh siswa selama proses pembelajaran dari siklus satu dan siklus dua.
3.5.1.2 Data Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan  keaktifan  siswa  dan  catatan  lapangan  dalam  pembelajaran  serta
dokumentasi berupa foto dan video.
3.5.2 Sumber Data
3.5.2.1 Siswa
Sumber  data  didapat  dari  hasil  observasi  sistematik  selama  pelaksanaan per siklus, keaktifan siswa dan hasil evaluasi.
3.5.2.2 Data Dokumen
Data  berupa  daftar  nilai  kelas  IV  B  mata  pelajaran  Bahasa  Indonesia menulis karangan.
3.5.2.3 Catatan Lapangan
Sumber  data  yang  berupa  catatan  lapangan  berasal  dari  catatan  selama proses  pembelajaran  berlangsung  yang  berupa  data  hasil  observasi  terhadap
keaktifan siswa, keterampilan guru, dan suasana kelas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia melalui strategi pembelajaran kreatif-produktif dengan media gambar.
3.5.2.4 Produk
Hasil  karya  siswa  selama  pelaksanaan  tiap  pertemuan  dilakukan  dengan kelompok masing-masing.
3.5.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  meliputi teknik tes dan teknik nontes, sebagai berikut :
3.5.3.1 Teknik Tes
Teknik  tes  adalah  serentetan  pertanyaan  atau  latihan  serta  alat  lain  yang digunakan  untuk  mengukur  keterampilan,  pengetahuan  inteligensi,  kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2006:150. Menurut  Poerwanti  2008:1.5,
“tes adalah seperangkat tugas  yang harus dikerjakan  atau  sejumlah  pertanyaan  yang  harus  dijawab  oleh  siswa  untuk
mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu
”.
Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk mengukur atau memberi angka terhadap pekerjaan siswa sebagai  hasil belajar  yang merupakan cerminan tingkat
penguasaan terhadap materi yang diajarkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia karangan deskripsi dengan menggunakan strategi pembelajaran kreatif-produktif.
3.5.3.2 Teknik Nontes
Teknik nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 3.5.3.2.1
Observasi Orang seringkali mengartikan observasi sebagai suatu aktivitas yang
sempit, yakni memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata. Di dalam pengertian psikologik, observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan,
meliputi  kegiatan  pemuatan  perhatian  terhadap  sesuatu  objek  dengan menggunakan  seluruh  alat  indera.  Jadi,  mengobservasi  dapat  dilakukan
melalui  penglihatan,  pendengaran,  peraba  dan  pengecap.  Apa  yang dikatakan  ini  sebenarnya  adalah  pengamatan  langsung  Arikunto,
2006:156. Observasi  adalah  mengamati  dengan  suatu  tujuan,  dengan  menggunakan
berbagai  teknik  untuk  merekam  atau  memberi  kode  pada  apa  yang  diamati Poerwanti dkk, 2008:3-22.
Dalam  penelitian  ini,  pedoman  observasi  yang  digunakan  adalah  lembar observasi pengamatan..
3.5.3.2.2 Dokumentasi
Dokumentasi  dari  asal  katanya  dokumen,  yang  artinya  barang-barang tertulis.  Di  dalam  melaksanakan  dokumentasi,  peneliti  menyelidiki  benda-benda
tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya Arikunto, 2006:158.
Dokumentasi  yaitu  data  mengenai  hal-hal  atau  variabel  yang  berupa catatan, transkip, buku, surat  kabar, majalah, prasasti, dan sebagainya. Arikunto
2006:231. Dalam  penelitian  ini,  dari  dokumentasi  digunakanuntuk  memperoleh  data
nilai  awal  siswa,  bukti  keaktifan  siswa  dalam  bentuk  foto  saat  pembelajaran berlangsung.
3.5.3.2.3 Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu  produk.  Pengembangan  produk  meliputi  tiga  tahap  dan  setiap  tahap  perlu
diadakan  penilaian  yaitu:  1  tahap  persiapan;  2  tahap  pembuatan  produk proses; 3 tahap penilain produk Lapono, 2008:5.195.
Penggunaan penilaian produk ini digunakan untuk mengetahui hasil karya siswa  secara  individu  atau  kelompok  pada  tiap  siklus  dalam  pembelajaran
mengarang  deskripsi  sebagai  hasil  produk  kreatif  dari  penggunaan  strategi pembelajaran kreatif-produktif.
3.6 Teknik Analisis Data