Pengertian Karang Taruna Karang Taruna

18 nasional, memberdayakan potensi, serta mengembangkan kepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan. Sedangkan menurut Permensos 77HUK2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna 2010: 3, Karang Taruna bertujuan untuk mewujudkan : 1 Pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota masyarakat yang berkualitas, terampil, cerdas, inovatif, berkarakter serta memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda. 2 Kualitas kesejahteraan sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda di desakelurahan secara terpadu, terarah, menyeluruh serta berkelanjutan. 3 Pengembangan usaha menuju kemandirian setiap anggota masyarakat terutama generasi muda. 4 Pengembangan kemitraan yang menjamin peningkatan kemampuan dan potensi generasi muda secara terarah dan berkesinambungan. Karang Taruna juga memiliki beberapa kegiatan seperti penyelenggaraan usaha kesejahteraan sosial, pelatihan dan pembinaan, pemberdayaan masyarakat khususnya pemuda, penanaman nilai kearifan, serta pengembangan kreativitas pemuda yang dapat mensejahterakan lingkungannya. Kegiatan tersebut dijalankan Karang Taruna sebagai bentuk upaya membina dan memberdayakan generasi muda yang ada di lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain, tujuan didirikannya organisasi kepemudaan Karang Taruna adalah sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi pemuda serta sebagai pijakan pemerintah untuk mewadahi pemuda dalam rangka kegiatan pembinaan dan 19 pemberdayaan pemuda. Dengan adanya organisasi ini pula diharapkan pemuda bangsa Indonesia mampu menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh, mandiri, sadar dan berdaya saing yang mampu menjaga nama baik bangsa Indonesia.

c. Peran Karang Taruna Dalam Pelatihan Pendidikan

Kepemimpinan Karang Taruna merupakan organisasi kepemudaan yang mempunyai peran untuk mengembangkan potensi pemuda. Pendidikan kepemimpinan merupakan salah satu proses pembelajaran untuk menanamkan nilai dan meningkatkan pengetahuan kepemimpinan. Melalui pelatihan pendidikan kepemimpinan ini, pemuda dilatih untuk menguasai teknik berorganiasasi dan kepemimpinan. Menurut Sikula dalam Susilo Martoyo 1996:55, mengemukakan bahwa pelatihan adalah suatu proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir. Pelatihan dapat dikatakan juga sebagai bentuk pengembangan sumber daya manusia dalam membentuk kepribadian peserta didik. Pelatihan juga merupakan sebuah proses pendidikan yang di dalamnya terdapat proses mengidentifikasi dan mempelajari kekurangan serta melakukan perbaikan. Adapun dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan kepemimpinan nasional 2003:2, disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan 20 terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu proses yang dapat digunakan untuk membentuk generasi muda melalui berbagai bentuk kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Generasi muda yang relatif bersih dari berbagai kepentingan akan menjadi asset yang potensial dan mahal dimasa depan Hiryanto, dkk 2015:82. Pelatihan pendidikan kepemimpinan ini merupakan suatu bentuk usaha untuk membentuk kepribadian pemuda agar dapat menjadi seorang pemimpin yang bijaksana. Karang Taruna merupakan sebuah organisasi kepemudaan yang mempunyai peran untuk menyelenggarakan pelatihan pendidikan kepemimpinan untuk semua golongan dan strata. Menurut Lutfi Wibawa 2011:177, lembaga- lembaga pendidikan nonformal mempunyai ruang yang cukup luas dan fleksibel, Sehingga memberikan ruang untuk berinovasi. Inovasi dalam kaitannya pendidikan dan latihan kepemimpinan bisa di lakukan dengan dua model, yaitu: 1 Model integrasi integration model , model integrasi dimaksudkan sebagai sebuah proses pendidikan kepemimpinan yang disatukan dengan prgram-program pendidikan dan latihan yang bisa dilakukan olehlembaga.