Tujuan Karang Taruna Karang Taruna

20 terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu proses yang dapat digunakan untuk membentuk generasi muda melalui berbagai bentuk kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Generasi muda yang relatif bersih dari berbagai kepentingan akan menjadi asset yang potensial dan mahal dimasa depan Hiryanto, dkk 2015:82. Pelatihan pendidikan kepemimpinan ini merupakan suatu bentuk usaha untuk membentuk kepribadian pemuda agar dapat menjadi seorang pemimpin yang bijaksana. Karang Taruna merupakan sebuah organisasi kepemudaan yang mempunyai peran untuk menyelenggarakan pelatihan pendidikan kepemimpinan untuk semua golongan dan strata. Menurut Lutfi Wibawa 2011:177, lembaga- lembaga pendidikan nonformal mempunyai ruang yang cukup luas dan fleksibel, Sehingga memberikan ruang untuk berinovasi. Inovasi dalam kaitannya pendidikan dan latihan kepemimpinan bisa di lakukan dengan dua model, yaitu: 1 Model integrasi integration model , model integrasi dimaksudkan sebagai sebuah proses pendidikan kepemimpinan yang disatukan dengan prgram-program pendidikan dan latihan yang bisa dilakukan olehlembaga. 21 Materi kepemimpinan masuk pada kurikulum pembelajaran. 2 Model terpisah, lembaga merumuskan tersendiri program pendidikan dan latihan kepemimpinan secara terpisah sebagai program independen. Program ini langsung menentukan kelompok sasaran tertentu seperti program pendidikan dan latihan kepemimpinan untuk pemuda. Proses penyelenggaraan berpedoman buku panduan yang disusun sebelumnya dengan materi-materi kepemimpinan yang menjadi menu utama. Pemuda sebagai sasaran utama dengan harapan dimasa mendatang mampu memberikan kontribusi yang positif bagi kehidupannya dan masyarakat pada umumnya. Pemuda merupakan agen masa depan yang menjadi pelaku utama pembangunan,sehingga sudah semestinya mendapatkan perhatian yang lebih dalam proses pendidikan dan latihan kepemimpinan. Dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hakikatnya pendidikan kepemimpinan bagi pemuda adalah untuk menyiapkan pemuda menjadi pemimpin di masyarakat. Selain itu lembaga pendidikan nonfromal seperti Karang Taruna mempunyai peran penting di dalam menyelenggarakan pendidikan kepemimpinan pemuda di level masyarakat. Sehingga pemuda diharapkan dapat menjadi pelopor dalam upaya memberikan kontribusi bagi pemecahan permasalahan yang ada di masyarakat. Salah satu peran Karang Taruna adalah dengan membuat program pelatihan kepemimpinan dasar yang di dalamnya terdapat beberapa unsur pelatihan, antara lain: 1. Pelatihan komunikasi efektif. 2. Pelatihan menjadi pembicara yang baik. 3. Pelatihan pemberdayaan masyarakat. 4. Pelatihan soft skills . 5. Pelatihan pemberdayaan pemuda. 22

d. Kontribusi Karang Taruna Dalam Pelatihan Pendidikan

Kepemimpinan Karang Taruna merupakan organisasi sosial yang menjadi wadah pengembangan generasi muda yang berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab untuk masyarakat khususnya generasi muda sendiri. Melalui program kerja yang dimiliki, Karang Taruna mempunyai kontribusi untuk membangun dan mengembangkan potensi masyarakat khususnya pemuda. Salah satu kontribusi yang diberikan oleh Karang Taruna adalah dalam bentuk pemberdayaan masyarakat dan pemuda. Kontribusi mempunyai makna keterlibatan atau sumbangsih yang dapat berupa materi maupun tindakan. Kontribusi yang diberikan Karang Taruna dalam program pelatihan pendidikan kepemimpinan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan menggali potensi menurut kemampuan yang dimiliki oleh pemuda melalui proses pemberdayaan. Kontribusi dapat diberikan dalam berbagai bidang yaitu pemikiran, kepemimpinan, profesionalisme, finansial, dan lainnya Anne Ahira 2012:11. Dengan kontribusi ini pemuda juga berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas hidupnya.

4. Kepemimpinan

a. Pengertian Kepemimpinan

Di dalam kehidupan manusia secara bersama-sama selalu membutuhkan kepemimpinan. Suksesnya kepemimpinan itu