Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

51

D. Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara

Menurut Esterberg dalamSugiyono 2012:317 wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Metode wawancara diarahkan pada suatu masalah tertentu atau yang menjadi pusat penelitian. Hal ini merupakan sebuah proses untuk menggali informasi secara langsung dan mendalam. Sedangkan Koentjaraningrat 1986:139 menerangkan bahwa wawancara terdiri dari wawancara berencana standardized interview dan wawancara tak berencana understandardized interview . Pada wawancara berencana ini terdiri dari suatu pertanyaan yang telah direncanakan sebelumnya yang berkaitan dengan data yang akan dicari. Untuk wawancara tak berencana ini terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang tidak mempunyai struktur tertentu tetapi bepusat pada pokok tertentu. Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendapat keterangan- keterangan lisan melalui beberapa pertanyaan yang diharapkan responden dapat mengemukakan hal-hal yang diketahui kepada penelitit. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara yang terencana. Dipilihnya metode wawancara yang terencana sebagai salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian ini dikarenakan peneliti 52 berupaya mendapatkan data secara lebih akurat dari narasumber yang dinilai mengetahui peran atau Karang Taruna Saguh Jaya.

2. Observasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran lebih jelas tentang obyek penelitian. Sutrisno Hadi 1984:135 menjelaskan bahwa observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki. Metode observasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi pendukung bagi penelitian ini. Melalui metode ini fenomena yang diamati yaitu yang relevan dengan topik penelitian dapat dicatat secara sistematik. Pengamatan dapat dilakukan secara partisipatif dan non partisipatif. Observasi partisipatif pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung. Pengamatan ini menggunakan semua indra, tidak hanya visual saja. Metode observasi digunakan peneliti karena peneliti ingin mengetahui secara langsung apa saja kegiatan maupun program yang dilakukan oleh Karang Taruna Saguh Jaya atau kondisi yang terjadi di lapangan dalam upaya pembentukan kepemimpinan pemuda yang dilakukan oleh Karang Taruna Saguh Jaya.

3. Dokumentasi

Suharsimi Arikunto 2002:206 menjelaskan bahwa dokumentasi adalah mencari data mengena hal-hal variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasati, notulen rapat, lengger, agenda