Penelitian Yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

45 pembangunan desakelurahan khususnya pembangunan dalam bidang kesejahteraan social. Pemuda merupakan masa yang labil dan juga memiliki tingkat kerawanan yang tinggi, begitu banyak permasalahan yang ada di dalam kehidupan pemuda yang banyak mengakibatkan pemuda gagal di masa depannya, untuk itu dengan adanya Karang Taruna sebagai wadah pembinaan dan pemberdayaan pemuda diharapkan mampu menjadi ujung tombak kemajuan masyarakat dilingkungannya. Sehingga akan tercipta kehidupan masyarakat yang sejahtera dan dapat menguatkan nilai-nilai kearifan lokal, pemupuk dan pengembang kreativitas generasi muda untuk meningkatkan tanggung jawab sosial yang bersifat rekreatif, edukatif, ekonomis, produktif, dan kegiatan praktis lainnya. Untuk itu peneliti mencoba mengangkat tema peran pembentukan sikap kepemimpinan oleh organisasi Karang Taruna agar hasil dari penelitian yang dilakukan dapat menjadi acuan masyarakat bahwa organisasi Karang Taruna ini memiliki peran serta tujuan yang sangat luar biasa dalam upaya pengembangan kualitas pemuda itu sendiri. Adapun gambaran kerangka berfikir adalah sebagai berikut: 46 Gambar 1. Kerangka Berpikir PEMUDA Permasalahan hidup yang dialami Terbentuknya sikap kepemimpinan: 1. Otoriter 2. Demokratis 3. Kharismatik Karang Taruna Saguh Jaya sebagai lembaga nonformal telah berhasil menyelenggarakan program pendidikan luar sekolah salah satunya melalui pendidikan kepemimpinan Perilaku pemuda menuju arah negatif 47

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka dapat diajukan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana latar belakang dan perilaku pemuda di lingkungan Karang Taruna Saguh Jaya? 2. Bagaimana peran Karang Taruna Saguh Jaya dalam membentuk sikap kepemimpinan di Kelurahan Brontokusuman? 3. Apa saja program yang diberikan Karang Taruna Saguh Jaya dalam upaya menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri pemuda? 4. Apa saja faktor pendukungnya? 5. Apa saja faktor penghambatnya? 6. Bagaimana solusi mengatasi faktor penghambat tersebut? 7. Apa kontribusi yang diberikan Karang Taruna Bukit Putra Mandiri dalam menjaga kearifan lokal? 8. Apakah kontribusi tersebut mampu memberdayakan pemuda khususnya dan masyarakat pada umumnya?