52 berupaya mendapatkan data secara lebih akurat dari narasumber yang
dinilai mengetahui peran atau Karang Taruna Saguh Jaya.
2. Observasi
Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran lebih jelas tentang obyek penelitian. Sutrisno Hadi 1984:135 menjelaskan bahwa
observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki.
Metode observasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi pendukung bagi penelitian ini. Melalui metode ini fenomena
yang diamati yaitu yang relevan dengan topik penelitian dapat dicatat secara sistematik. Pengamatan dapat dilakukan secara partisipatif dan non
partisipatif. Observasi partisipatif pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung. Pengamatan ini menggunakan semua indra, tidak
hanya visual saja. Metode observasi digunakan peneliti karena peneliti ingin
mengetahui secara langsung apa saja kegiatan maupun program yang dilakukan oleh Karang Taruna Saguh Jaya atau kondisi yang terjadi di
lapangan dalam upaya pembentukan kepemimpinan pemuda yang dilakukan oleh Karang Taruna Saguh Jaya.
3. Dokumentasi
Suharsimi Arikunto 2002:206 menjelaskan bahwa dokumentasi adalah mencari data mengena hal-hal variabel yang berupa catatan,
transkip, buku, surat kabar, majalah, prasati, notulen rapat, lengger, agenda
53 dan sebagainya. Dari pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa metode
dokumentasi dapat diartikan sebagai suatu cara pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen yang ada atau catatan-catatan yang tersimpan,
baik itu berupa catatan transkrip, buku, surat kabar, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini dokumentasi diperlukan untuk lebih
memperkuat data hasil observasi dan wawancara yang didapat peneliti, sehingga data yang diperoleh peneliti dari peran Karang Taruna Saguh
Jaya lebih dapat dipertanggungjawabkan keabsahan datanya. Adapun teknik pengumpulan data dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Teknik Pengumpulan Data
No Aspek
Sumber Teknik
1. Deskripsi Lembaga Karang Taruna
Saguh Jaya : a.
Sejarah Berdiri b.
Letak geografi c.
Tujuan, Visi, Misi d.
Struktur Organisasi e.
Fasilitas Pengurus,
Pemuda, Tokoh Masyarakat,
Masyarakat Wawancara,
Dokumentasi, Observasi
2. Sumber Daya Manusia:
a. Keadaan Pengurus
b. Keadaan Pemuda
c. Keadaan Masyarakat
Pengurus, Pemuda, Tokoh
Masyarakat, Masyarakat
Wawancara, Dokumentasi,
Observasi
3. Program Kerja:
a. Program kerja Karang Taruna
b. Jejaring Kepengurusan
c. Kemitraan Karang Taruna
d. Hasil yang dicapai
Pengurus, Pemuda, Tokoh
Masyarakat, Masyarakat
Wawancara, Observasi
4. Peran
Karang Taruna
Dalam Membentuk Sikap Kepemimpinan
Pemuda: a.
Bentuk peran yang diberikan b.
Potensi yang dikembangkan c.
Proses d.
Hasil Pengurus,
Pemuda, Tokoh Masyarakat,
Masyarakat Wawancara
5. Kontribusi Karang Taruna:
Pengurus, Wawancara