Uji Reliabilitas Instrumen Validitas dan Reliabilitas Instrumen

67 penjelasan mengenai aksara Jawa legena dan sandhangan panyigeg, setelah itu siswa dibagi menjadi 6 kelompok dengan beranggotakan masing-masing 5 siswa, siswa lalu diminta menggunakan aplikasi Hanacaraka dan belajar membaca dan menulis aksara Jawa legena dan sandhangan panyigeg. Lalu dilanjutkan dengan mengerjakan LKS berupa soal-soal latihan. c. Pertemuan ketiga perlakuan III sama dengan pertemuan pertama dan kedua hanya materi yang digunakan dalam pertemuan ketiga adalah gabungan materi pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua yaitu aksara Jawa legena dan ber-sandhangan swara dan ber-sandhangan panyigeg. Guru menjelaskan tentang sandhangan swara dan sandhangan panyigeg lalu siswa dibagi menjadi 6 kelompok dengan beranggotakan masing-masing 5 siswa, lalu siswa diminta menggunakan aplikasi Hanacaraka dan belajar membaca dan menulis aksara Jawa legena dan sandhangan swara dan sandhangan panyigeg. Lalu dilanjutkan dengan mengerjakan LKS berupa soal-soal latihan. Kemudian langkah penutup dengan mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Siswa diminta oleh guru untuk mengulas kembali materi yang telah diajarkan, meminta anak untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum mereka pahami. Lalu melakukan doa bersama menutup pembelajaran dan guru memberikan salam. Hasil penelitian yang diperoleh berupa data awal hasil belajar aksara Jawa, dan data akhir hasil belajar aksara Jawa.Berikut adalah penjelasan dari hasil penelitian. 68

a. Deskripsi Hasil Belajar Awal

Data awal hasil belajar membaca dan menulis aksara Jawa diperoleh dari pemberian pre-test. Pre-test berupa 10 butir pertanyaan, butir nomor 1 – 5 digunakan untuk mengukur hasil belajar membaca aksara Jawa, sedangkan butir nomor 6 – 10 digunakan untuk mengukur hasil belajar menulis aksara Jawa. Pre-test dilakukan sebelum memberi perlakuan berupa penggunaan aplikasi Hanacaraka. Berikut adalah tabel distribusi frekuensi nilai pre- test melalui perhitungan menggunakan Microsoft Excel. Tabel 5. Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Tabel di atas menunjukan bahwa, frekuensi siswa yang mendapatkan rentang nilai antara 11-20 dan 21-30 adalah siswa yang paling banyak pada pretest. Penjelasan lebih lengkapnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini: No Nilai Frekuensi Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekensi Kumulatif 1. 1 – 10 2 6,6 2 6,6 2. 11 – 20 7 23,3 9 30 3. 21 – 30 7 23,3 16 53,3 4. 31 – 40 2 6,6 18 60 5. 41 – 50 3 10 21 70 6. 51 – 60 2 6,6 23 76,6 7. 61 – 70 5 16,6 28 93,3 8. 71 – 80 1 3,3 29 96,6 9. 81 – 90 29 96,6 10. 91 – 100 1 3,3 30 100